Serta China yang melakukan Lockdown yang berdampak pada perlambatan perekonomiannya, menurunnya penjualan retail dan ekspor-impor, naiknya tingkat pengangguran, serta kelangkaan chip yang kemungkinan masih akan terjadi pada tahun ini.
Kendati demikian, di tengah kondisi dari isu di atas, Daihatsu masih tetap berproduksi dengan normal dengan 2 shift, dan belum menaikkan harga.
"Semoga pasar otomotif tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, serta pelanggan juga dapat melakukan pembelian mobil Daihatsu di saat yang tepat seperti saat ini," tutup Hendrayadi.