MiEV jadi andalan Mitsubishi Motors untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.|Foto: dok. MMKSI|
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengikuti kegiatan “EV Smart Mobility – Joint Project” di Bali.
Selain MMKSI, empat Agen Pemegang Merek (APM, yakni Toyota, Nissan, Mitsubishi Fuso dan Isuzu, turut serta dalam pengembangan dan pemanfaatan ekosistem kendaraan listrik di Pulau Dewata.
Selain mendukung pemerintah dalam mengakselerasi pengurangan emisi karbon, kolaborasi ini juga untuk memperluas pengenalan dan pemopuleran kendaraan listrik, serta mendukung sektor pariwisata.
Kolaborasi bersama “EV Smart Mobility” ini juga diharapkan dapat mendukung posisi Indonesia sebagai tuan rumah G20 yang akan dihelat di Bali, Juli mendatang.
Kelima APM tersebut tengah mengembangkan beragam cara demi percepatan penurunan emisi karbon di Indonesia.
BACA JUGA: MMKSI Sumbang Penjualan Terbesar Mitsubishi Motors Secara Global di Tahun Fiskal 2021
BACA JUGA: Mitsubishi Luncurkan Kei-Car Bertenaga Listrik, Mampu Menempuh hingga 180 Km
Mereka menyiapkan model kendaraan antara lain Battery Electric Vehicle (BEV), dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Lalu, model hydrogen fuel cell electric vehicle (FCEV), serta Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang mengkombinasikan teknologi EV dan Internal Combustion Engine (ICE) konvensional.
Bahkan teknolgi ICE sendiri dapat berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon dengan mennggunakan bahan bakar biofuel.
+++++
MiEV jadi andalan Mitsubishi Motors untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.|Foto: dok. MMKSI|
Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI menjelaskan, proyek kolaborasi kelima APM mobil asal Jepang yang memanfaatkan kendaraan listrik ini untuk mendukung sektor pariwisata.
"Keikutsertaan ini sekaligus komitmen kami kepada pemerintah dalam mengakselerasi pemanfaatan dan demonstrasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan skala lebih luas secara global,," ungkapnya, Jumat (27/5).