"Mulai dari industri kendaraan, industri pendukung dan pemerintah selaku pembuat regulasi, juga proses edukasi kepada masyarakat sebagai pengguna kendaraan," imbuhnya.
"Untuk itu diharapkan, Periklindo bisa menjembatani berbagai pihak agar harapan terciptanya ekosistem kendaraan listrik berkembang dengan baik dan memberikan efek maksimal," tambahnya.
BACA JUGA: Trik Agar Nilai Jual Mobil Kembali Tinggi, Nomor Dua Sering Diabaikan
Lebih jauh dia menjelaskan, kehadiran kendaraan listrik di Indonesia perlu diakselerasi guna mendapatkan banyak keuntungan yang bisa didapatkan.
"Mulai dari kendaraan yang ramah lingkungan tanpa emisi karbon gas buang hingga ketahanan energi nasional," imbuhnya.
Selain itu, kehadiran KBLBB juga sangat efisien dari segi biaya untuk para penggunanya, karena minim biaya perawatan dan pengisian energi listrik relatif lebih murah dibandingkan pembelian bahan bakar minyak (BBM).
“Periklindo terbuka untuk semua pelaku industri kendaraan listrik, dan akan memberikan yang terbaik demi kemajuan industri kendaraan listrik di tanah air," tutup Moeldoko.