BACA JUGA:Bukan Ponsel, Xiaomi Bikin Gebrakan dengan Luncurkan Mobil Listrik
BACA JUGA:Komunitas HAI Chapter Sumbar-Riau Adakan Kopdargab Sambil Wisata
Hindari Membawa Beban Berat
Membawa beban melebihi kapasitas atau yang biasa disebut overload juga berpengaruh akan penggunaan bahan bakar yang lebih banyak.
Hal itu karena membuat kerja mesin pada motor menjadi lebih berat.
Tidak hanya pada Motor, kenaikan BBM tentunya juga berpengaruh kepada para pengguna kendaraan roda empat.
+++++
Pertamina |Foto: dok. Pertamina|
Jangan mengemudi secara agresif. Sama seperti motor, mobil yang dikemudikan secara agresif atau dengan kecepatan tinggi, semakin membuat boros bahan bakar.
Akan tetapi, mengendarai mobil dengan kecepatan di bawah standar juga dapat membuat BBM lebih boros.
Pasalnya, efisiensi BBM sangat berpengaruh pada kecepatan saat mengendarai kendaraan.
Mengemudi dengan kecepatan konstan tanpa banyak mengerem akan mengurangi efisiensi bahan bakar.
BACA JUGA:Solid! Honda Racing Indonesia Pimpin Klasemen ISSOM 2022
Lalu, mematikan mesin saat kendaraan dalam posisi berhenti. Cara ini cukup ampuh karena mesin yang menyala secara terus menerus tentunya akan membuang bahan bakar lebih banyak, apalagi ketika mobil dalam kendaraan berhenti.
Membatasi penggunaan AC. Menyalakan AC secara terus menerus menjadi salah satu faktor BBM cepat habis.