"Co-driver yang baik yang dapat menavigasi secara akurat dan cepat juga penting untuk hasil yang sukses,"kata Rifat melalui keterangan resminya, Jumat (16/9).
Di sisi lain, Chayapon Yotha setelah berpartisipasi dalam tes ketahanan pada Juni 2022 memberikan respons positif.
“Kecepatan bukanlah segalanya dalam kompetisi reli. Untuk menang, penting untuk memaksimalkan rasa persatuan antara pengemudi dan mobil reli serta mengendalikan tempo secara fleksibel antara akselerasi dan deselerasi," ujarnya.
BACA JUGA:Cegah Kecelakaan, Hino Dukung Kemenhub Edukasi Anak Muda Keselamatan Berkendara
BACA JUGA:KTB Buka Dealer Mitsubishi Fuso di Kendari, AndalkN Truk Tipe Ini Buat Garap Pertambangan
Hiroshi Masuoka, Direktur Tim Mitsubishi Ralliart, menjelaskan, bahwa Rifat memiliki banyak pengalaman dalam reli sprint, sementara Chayapon memiliki pengalaman luas dalam reli lintas alam.
"Berkenaan dengan Triton, dua tes ketahanan yang telah dijalankan memungkinkan kami mengidentifikasi masalah dan menangani bersama mereka," imbuhnya.
"Kami akan melakukan uji coba pada November sebelum AXCR 2022, namun performa Triton sejauh ini terlihat bagus," tutupnya.