Tips merawat mobil |Foto: dok. Istimewa|
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA - Saat banyak aktivitas dikerjakan di dalam rumah, kendaraan bermotor khususnya mobil juga jarang digunakan, hanya terparkir di garasi.
Untuk merawat mobil yang lama tidak dipakai, Anda bisa mencoba beberapa tips dari Pertamina Lubricants yang bisa dijadikan panduan perawatan.
1. Mencuci mobil setiap 2-3 hari sekali.
Selain menjadikan mobil tetap terlihat bersih, juga membuat kita lebih care atau peduli kepada bagian dan komponen, jika ada yang rusak dan perlu perawatan lebih lanjut.
Mobil yang diam terlalu lama juga suka dikotori oleh kucing sebagai penandaan wilayah, atau kotoran burung bila kendaraan tidak terlindungi oleh atap garasi.
Jadi, tetap harus rajin mencuci. Mencuci mobil juga bagian dari olahraga, lho!
BACA JUGA:8 Unit Subaru BRZ Diserahkan ke Konsumen, Laris Manis Sampai Akhir Tahun
BACA JUGA:Adira Finance Bersama Komunitas Otomotif Touring ke Desa Wisata di Malang
2. Jika memiliki vacuum cleaner, bersihkan interior mobil.
Mumpung banyak waktu dirumah. Jangan lupa semprot atau lap-lap dengan disinfektan.
3. Selalu cek AC dan bagian filter indoor yang bisa di copot agar dibersihin juga.
4. Salah peletakan parfum (terpapar sinar matahari).
Bisa juga pas di semburan AC, atau mobil yang jarang sekali udaranya berganti menyebabkan konsentrasi parfum di udara mobil menjadi tinggi.
Ini yang menyebabkan mual dan pusing. Ada senyawa yang berbahaya yang keluar dari parfum.
Umumnya adalah benzene, yakni salah satu pemicu kanker jika konsentrasinya terlalu tinggi.
Untuk itu sebaiknya saat memanasi mobil, buka semua jendela sambil nyalain AC agar udara berganti.
+++++
Tips merawat mobil.|Foto: dok. Istimewa|
5. Panaskan mobil setiap hari (maksimum 3 hari sekali) kira-kira 5-7 menit.
Ditandai dengan penunjukkan jarum temperature mesin sudah sampai temperature normal operasionalnya.
6. Untuk mobil diesel disarankan memanasi sambil jalan.
Hal itu karena bau asapnya bisa mengganggu rumah dan tetangga. Selain emisi SOx dan CO juga berbahaya bagi kesehatan.
7. Sering jalan-jalan dengan mobil.
Sekitar 3 hari sekali minimum (lebih dari 5 km) agar ban tidak mem-blendung / flat spot (stress di satu point saja).
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan agar aki terisi kembali dengan baik, karena pemanasan harian saja kurang cukup untuk mengisi aki.
Jika ada komponen mobil yang rusak (yang hanya akan ketahuan jika mobil jalan), maka kita bisa tahu lebih dulu dan juga oli lebih tersirkulasi dengan baik.
BACA JUGA:Keseruan Maxi Day 2022 di Cisarua Bogor, Camping Sambil Tanam Pohon
BACA JUGA:Pertamina sampai Shell, Berikut Daftar Harga BBM di Semua SPBU di Indonesia
8. Mobil yang diam kerap disukai semut dan tikus.
Mereka suka mengigit dan merusak kabel.
Untuk memitigasinya, pasang kamper di bawah ruang mesin, agar tikus tidak mau datang.
Adapun untuk semut, seringlah membersihkan interior saja.
Jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tercecer dengan vacuum cleaner.
9. Penggantian Oli
Ganti Oli jika sudah melebihi batas kalender maximum (meskipun KM belum tercapai).
Batas kalender maximum (jika tidak di dahului KM) umumnya adalah 6 bulan.
Untuk lebih detailnya, dapat melihat buku panduan rekomendasi Manufacture (OEM).
Usahakan ganti oil filter sekalian saat ganti oli.