Selain itu menurut Denny, dengan soal ini agar para drifter dapat belajar saat inisiasi drift tidak menggunakan hand brake, melainkan dengan belajar teknik Feint.
Feint adalah sebuah teknik di mana drifter menyetir mobil keluar belokan, mendorong bobot mobil ke roda luar kemudian dengan cepat kembali ke belokan.
+++++
Ketika suspensi mobil menendang ke belakang, bobot bergeser dengan sangat cepat sehingga ujung belakang bergerak keluar untuk memulai drift.
Peserta yang hadir begitu antusias mengikuti ajang ini, bahkan hingga jam 2 siang masih ada drifter yang datang dan mendaftarkan untuk ikut di Drift Camp.
BACA JUGA:Dua Mobil Honda yang Dimodifikasi Mejeng di IMX 2022, Punya Tampang Ikonik
BACA JUGA:OLX Autos IMX 2022 Resmi Dibuka, Barometer Modifikasi dan Aftermarket Tanah Air
Masih menurut Denny, kami masih terima jika mereka mau ikut ambil bagian, namun sayangnya para drifter yang datang di siang hari akan mendapatkan waktu latihan hanya sebentar, karena jam 17:00 WIB close track.
Drift Camp kali ini tidak hanya menyuguhkan yang full motorsport seperti seri sebelumnya, namun juga merangkul komunitas mobil sehingga semakin meramaikan kegiatan nongkrong bareng sambal nonton drifting.
“Sebanyak 40 mobil dari komunitas ikut meramaikan ajang kali ini dan berbagai pendukung baik dari GT Radial hingga pendukung lainnya,” tambah Denny.
Tak hanya latihan, dalam ajang kali ini peserta juga berkesempatan berbagi pengetahuan tentang seputaran drifting.
Mulai dari cara bangun mobil, setingan kaki-kaki, pemilihan ban hingga teknik drifting yang dapat digunakan jelang ajang Kejurnas Drifting.