JAKARTA,OMOTIFXTRA.COM - Secara fungsi, fan belt bertugas meneruskan putaran dari kruk as untuk menggerakkan komponen lain.
Komponen yang bekerja dari putaran fan belt seperti kompresor AC, alternator, pompa power steering, sampai water pump.
Oleh karena itu, kinerja fan belt sangat dibutuhkan agar semua komponen bekerja dengan baik.
Karena terus bergesekan dan berputar, lama kelamaan fan belt akan mengalami keausan dan berpotensi putus.
BACA JUGA:Opsi Lain saat Rekondisi Kaki-kaki Mobil, Pakai Benda ini Juga Bagus
Sebenarnya sebelum fan belt itu putus, maka ada 3 ciri-ciri yang perlu diketahui.
Ciri yang pertama adanya bunyi berdencit saat mesin hidup.
Bunyi berdencit ini dikarenakan material karet sudah mulai keras dan terjadi slip pada pulley.
Ciri fan belt yang sudah rusak dan mau putus kedua adalah muncul retakan di bagian dalam dan luar.
BACA JUGA:Trik Potong Per Mobil Jadi Ceper namun Aman di Pakai
Fan belt yang muncul retakan ini menandakan bahan karet sudah rusak dan elastisitas jauh menurun.
Sedangkan ciri-ciri fan belt yang sudah mau putus ketiga adalah terjadi kemuluran yang signifikan.
Fan belt itu memiliki tensioner otomatis sebagai penegang.
Kalau gerakan tensioner otomatis sudah jauh maka bisa dipastikan dan belt tersebut sudah mulur.
BACA JUGA:Segini Prediksi Harga Honda SUV RS Concept atau Honda WR-V