JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Hujan yang makin sering turun, biasanya membuat pemilik motor atau mobil jadi ragu untuk mencuci kendaraannya.
Padahal, mobil atau motor yang sering terkena hujan sebaiknya juga rajin untuk dicuci.
Itu kalau tidak mau motor atau mobilnya jadi 'panuan,' terutama bila harus parkir di luar.
Pasalnya, sisa air hujan yang dibiarkan menempel di bodi dan kaca mobil maupun motor sobat bisa meninggalkan ‘jejak’ berupa bercak-bercak putih seperti panu.
BACA JUGA:Penampakan Mobil Baru Honda ZR-V, Hadir dalam Empat Varian
Sisa air hujan tadi akan susah dihilangkan kalau sudah jadi bercak-bercak putih atau water spot, mesti pakai cairan khusus.
Bercak putih tersebut disebabkan oleh kandungan asam yang dimiliki oleh air hujan.
Ditambah dengan debu dan kotoran mikro lainnya yang terperangkap, sisa air hujan di mobil dan motor sobat akan meninggalkan jamur atau kerak ketika kering.
Makanya, sebisa mungkin motor atau mobil itu sebisa mungkin dicuci kalau habis kena hujan.
BACA JUGA:Dampak yang Terjadi Jika Malas Kuras Air Wiper Mobil
Kita cukup membilas sekujur bodi dan bagian lain yang terpapar air hujan dengan air bersih.
Setelah dibilas pakai air, bodi dan kaca motor atau mobil tadi cukup dilap sampai kering dengan kain bersih.
Tujuannya adalah membilas sisa air hujan yang mungkin masih tersisa, sebelum dilap sampai kering untuk memastikan tidak ada air yang tersisa di eksterior mobil atau motor.
Agar tidak muncul baret halus di kaca dan bodi, ia pun menyarankan mengelap menggunakan kain microfiber.
BACA JUGA:Enam Pembalap Indonesia ini Siap Berebut Poin di ARRC Thailand 2022