Produksi Lokal, 13 Negara Bakal Jadi Tujuan Ekspor Kijang Innova Zenix

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Seakan ingin menutup akhir tahun dengan manis, PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukannya lewat hadirkan kendaraan di ranah elektrifikasi.

Toyota Indonesia memperkenalkan All New Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV), di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang, Jawa Barat.

Peluncuran Kijang Innova Zenix HEV tersebut turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto.

Airlanggan ditemani Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Kanasugi Kenji.

BACA JUGA:Raih Penghargaan Merek Asli Indonesia, Oli Evalube Penuhi 4 Aspek Ini

BACA JUGA:Harga Toyota Kijang Innova Zenix, Dibagi dalam Tiga Tipe

Turut hadir mendampingi Toyota Motor Corporation (TMC) CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific, Hao Quoc Tien, beserta manajemen Toyota Indonesia.

Antara lain Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto, Vice President Director PT TAM Henry Tanoto, dan lainnya.

Sebelum seremoni, rombongan menteri serta jajaran direksi TAM dan TMMIN sempatkan diri melakukan peninjauan pabrik, yang akan dipakai memproduksi Kijang Innova Zenix.

Melihat kesiapan teknologi robotik, beserta sumber daya manusia juga kapasitas produksi yang dapat dilakukan oleh pabrik TMMIN.

Prosesi peluncuran pun dilakukan Menko Perekonomian Airlangga, dengan menekan tombol launching, tanda hadirnya Kijang Innova Zenix.

Dalam sambutannya, Menteri Airlangga mengatakan pihaknya mengapresiasi apa yang dilakukan Toyota, dengan meluncurkan dan memproduksi kendaraan elektrifikasi ini.

"Berarti saat ini Toyota merupakan pabrik yang ketiga. Sudah ada tiga merek kendaraan di Indonesia yang memproduksi kendaraan elektrifikasi,” jelasnya.

Lanjut Airlangga, sekilas melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di atas 5 persen, dan di kuartal ketiga berada di angka 5,72 persen.

Penyumbang angka tersebut adalah industri alat angkut maupun industri otomotif, yang pada kuartal ketiga tumbuh sebesar 10,26 persen.

BACA JUGA:Dampak yang Terjadi Jika Malas Kuras Air Wiper Mobil

BACA JUGA:Update Harga Mobil Bekas Toyota Kijang Grand Extra

“Dilihat dari angka tersebut, artinya pertumbuhan sektor otomotif di atas pertumbuhan ekonomi nasional,” terangnya.

Menyambut kehadiran model generasi ke-7 ini, Toyota Indonesia menggelontorkan investasi Rp4,2 triliun. Terutama Zenix HEV, dengan baterai yang dirakit lokal.

Produksi lokal Innova Zenix HEV juga torehkan sejarah, sebagai model EV pertama Toyota Indonesia yang akan menjangkau 13 negara di Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Keseluruhan Kijang Innova baru ini direncanakan melanglang buana ke lebih dari 40 negara. Mulai dari Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah, dengan volume 8.500 unit di tahun pertama.

Innova Zenix, baik konvensional maupun hybrid, diakui Toyota memiliki efisiensi bahan bakar lebih tinggi. Komitmen Toyota mendukung target pemerintah kurangi emisi karbon.

Toyota menyediakan beragam pilihan kendaraan hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan kendaraan berteknologi elektrifikasi.

Yaitu HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV) hingga hydrogen. Sebelumnya, Toyota Indonesia juga memperkenalkan model BEV Toyota bZ4X.

BACA JUGA:Enam Pembalap Indonesia ini Siap Berebut Poin di ARRC Thailand 2022

BACA JUGA:Segini Harga dan Kecanggihan KIA Carens, Miliki Mesin Turbo

Warih mengatakan, produksi Kijang Innova Zenix merupakan upaya Toyota Indonesia untuk terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan kuat pemerintah dalam pengembangan industri otomotif nasional. Serta kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan kepada Kijang sebagai pilihan utama keluarga Indonesia selama 7 generasi,” tuturnya.

Lanjut Warih, Toyota terus berupaya mengembangkan serta meningkatkan performa Kijang, untuk lebih dapat berkontribusi pada bangsa Indonesia.

“Menjawab kebutuhan pelanggan yang semakin beragam, terutama saat memasuki tantangan era elektrifikasi saat ini,” pungkasnya.