Michelin Hadirkan Ban Berteknologi Nirkabel di Ajang Grand prix of Styria MotoGP 2021

MotoGP 2021|Michelin Indonesia|dok Michelin Indonesia

OTOMOTIFXTRA.COM - Gelaran pertama paruh musim ke 2 (dua) MotoGP 2021 yang akan diadakan di Sirkuit Red Bull Ring, Styria, Austria ini bertajuk Grand Prix Michelin of Styria.

Melihat dari judul gelaran tersebut, bisa diketahui Michelin pabrikan ban global ini ikut berpartisipasi menjadi partner utama dari penyelenggaraan seri Styria ini.

Hal ini dibenarkan oleh pihak Michelin, bahkan menurut mereka kehadiran Michelin ini sudah di mulai dari Maret 2021 lalu. Presiden Direktur Michelin Indonesia Steven Vette menjelaskan.

Michelin memiliki tim tersendiri yang terlibat dalam pagelaran Moto GP musim 2021 yaitu tim Michelin Motorsport yang berbasis di Clermont-Ferrand, Perancis.

BACA JUGA:Preview Jelang Grand Prix Michelin Styria Balap MotoGP 2021

“Tim Motosport tahun ini sangat bangga dengan pencapaian mereka karena selama program uji pre-season Michelin bisa mencapai target pengembangan ban yang diinginkan dan hasil capaiannya juga sangat memuaskan. Artinya Michelin bisa menyediakan rangkaian pilihan ban untuk para pembalap yang lebih efisien dan tahan di segala kondisi, sehingga lebih sesuai dengan kendaraan yang digunakan,” kata Steven.

MotoGP Musim 2021 ini Michelin menghadirkan dua seri yaitu Michelin Power Slick yang merupakan tipe ban balap tanpa Kembangan.

Serta Michelin Power Rain, yakni ban balap untuk digunakan pada kondisi lintasan basah.

Selanjutnya (teknologi ban balap MotoGP Michelin)

+++++

Ban Michelin di MotoGP 2021|Michelin Indonesia|dok Michelin Indonesia

Berbekal pengalaman pada 2020 lalu dan menggunakan kerangka yang telah ditetapkan oleh penyelenggara MotoGP.

Ban-ban yang digunakan pada musim balap kali ini juga telah ditingkatkan konsistensinya dengan penggunaan bahan yang sedikit lebih keras.

Namun ban-ban ini dijamin tetap memiliki cengkeraman maksimal dan performa yang kuat. Saat dilakukan pengujian di sesi pra-musim di Qatar.

Ban Michelin terbukti memecahkan dua rekor baru untuk Losail, yaitu: lap tercepat di lintasan oleh tim dari Ducati, Jack Miller (1 menit 53,183 detik) dan kecepatan tertinggi yang pernah tercatat, yang mana diraih oleh pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco (357,6 kilometer per jam).

Michelin mengklaim konstruksi ban yang diciptakan Michelin membuat ban dapat terdeformasi lebih baik dalam menghadapi tikungan dan kondisi motor miring dengan menghasilkan cengkeraman yang kuat.

Kondisi ini dapat meningkatkan performa motor dan pembalap saat perlombaan berlangsung.

BACA JUGA:Beredar Rumor Kualitas Ban Baru Tanpa Bungkus Plastik akan Menurun, Ini Tanggapan Michelin

Menurut Piero Taramasso, Manajer Michelin Motorsport, konstruksi ban baru yang pertama dihadirkan Michelin di MotoGP 2020 membuat traksi ban menjadi lebih besar saat menggunakan gas untuk keluar tikungan.

Hal ini dapat lebih memaksimalkan kemampuan motor saat berpacu di lintasan dibanding MotoGP musim lalu.

Selain itu, teknologi yang terdapat pada ban Michelin dapat memungkinkan deteksi otomatis jenis komponen ban yang digunakan saat balapan dan informasi ini menggunakan teknologi nirkabel yang tersedia untuk pembalap dan tim.

Selain 2 tipe untuk balapan resmi, Michelin pada gelaran MotoGP 2021 ini memperkenalkan rangkaian ban untuk sesi balap yang lebih beragam.

Terdapat lima tipe ban Michelin yang digunakan pada pagelaran tahun ini yaitu

• Michelin Power Slick dengan karakter komponen soft, medium, dan hard.
• Michelin Power Rain dengan karakter soft dan medium.