Apa Itu Sistem Teknologi 'Fast Charging' Mobil Listrik? Simak Penjelasan Lengkapnya
Yuk Mengenal Lebih Dekat Dengan Sistem Teknologi fast charging Pada Mobil Listrik-freepik-freepik
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Sebagai moda transportasi bertenaga listrik, popularitas mobil listrik terus meningkat.
Salah satu hambatan utama adopsi massal mobil listrik adalah waktu pengisian daya baterai yang relatif lama.
Namun, kehadiran teknologi pengisian cepat hadir untuk menjawab tantangan tersebut.
BACA JUGA:Sebelum Membeli Lebih Baik Cari Tahu Keunggulan dan Kelemahan Mobil LCGC Sob
Dengan memahami cara kerja, manfaat, dan perkembangan teknologi ini, kita dapat melihat masa depan cerah bagi mobilitas listrik yang lebih efisien dan nyaman.
Menyelami Cara Kerja Pengisian Cepat Mobil Listrik
Berbeda dengan pengisian standar yang menggunakan arus listrik AC (Alternating Current) 220-400 volt, teknologi pengisian cepat memanfaatkan arus listrik DC (Direct Current) berdaya tinggi, berkisar antara 400 hingga 800 volt.
Arus DC mengalir langsung ke baterai, melewati sistem manajemen baterai (BMS) yang mengatur aliran listrik dan suhu baterai.
Pengisian cepat terdiri dari dua tahap utama:
1. Tahap Pengisian Cepat: Pada tahap ini, arus DC berdaya tinggi dialirkan ke baterai, memungkinkan pengisian hingga 80% dalam waktu 30-60 menit.
2. Tahap Pengisian Akhir: Arus listrik secara bertahap diturunkan untuk melindungi baterai dan memastikan pengisian penuh dalam waktu sekitar 90 menit.
BACA JUGA:Hukum Pidana Bagi Penumpang Motor yang Bandel Tak Mau Pakai Helm, Bisa Dipenjara?
Yuk Mengenal Lebih Dekat Dengan Sistem Teknologi fast charging Pada Mobil Listrik-frimufilms-freepik
Kecepatan pengisian dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-