Panduan memilih helm yang tepat agar berkendara makin nikmat

Helm jenis ini biasa digunakan pengendara motor sport yang identik dengan kecepatan. Menutup kepala, wajah dan sebagaian leher, helm ini juga pilihan terbaik berkendara jauh.

Jenis helm ini juga memiliki pelindung bagian rahang, dagu dan pipi. Desain full face terkadang tidak disukai oleh seluruh pengendara motor karena sifatnya yang tertutup full, terkesan pengap dan panas.

Namun beberapa pabrikan kini telah berikan perubahan pada sistem ventilasi yang lebih baik sehingga lebih nyaman digunakan.

BACA JUGA:Yamaha YJ-N13 Helm Lansiran Yamaha Motor Indonesia Bergaya Pilot

Modular.

Setipe dengan Full Face, Helm jenis modular juga menutup seluruh bagian kepala dan wajah. Perbedaan terdapat pada pembukaan helm bisa dilakukan dari bagian dagu hingga wajah sehingga mempermudah kegiatan telepon ataupun sekedar minum saat perjalanan.

Helm ini juga jadi salah satu favorit penggemar turing semi off road banyak dikenakan oleh penggemar sepeda motor jenis Adventure seperti Honda Africa Twin dan CRF250 Rally atau Honda CB500X.

Helm modular biasanya agak lebih berat dibandingkan dengan helm pada umumnya, sehingga helm ini sering dihindari oleh pengendara untuk aktifitas harian.

Selanjutnya…

+++++

Helm open face retro bisa jadi pertimbangan memilih helm yang tepat agar berkendara makin nikmat. | PT Wahana Makmur Sejati

Open Face.

Open berarti terbuka, maka jenis helm ini memiliki bagian yang terbuka. Meski melindungi bagian kepala, bagian wajah menjadi rentan cedera saat kecelakaan terjadi.

Meski demikian, pengendara motor dengan selera old school, custom, dan klasik sering memilih helm ini guna mempertegas identitas pengendaranya.

Agus Sani sebagai pakar safety riding PT Wahana Makmur Sejati tidak menyarankan penggunaan helm ini untuk kegiatan turing dan offroad. Tidak hanya berkesan santai, keselamatan dan kenyamanan pengendara jadi alasan utamanya.