Wamenperin Apresiasi Chery Motor Indonesia atas Komitmen TKDN 40%, Dorong Peningkatan Bertahap
Wamenperin Apresiasi Chery, Dorong Investasi dan Pengembangan Industri Lokal--Kemenperin
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, memberikan apresiasi kepada PT Chery Motor Indonesia atas komitmennya dalam mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
Wamenperin juga mendorong perusahaan otomotif asal Tiongkok ini untuk terus meningkatkan angka tersebut secara bertahap.
Meskipun TKDN Chery sudah mencapai 40 persen, tetapi Wamenperin yakin ke depannya bisa ditingkatkan hingga 60 persen.
Faisol juga menyoroti pentingnya investasi untuk membangun pabrik mandiri. Saat ini, Chery Motor Indonesia masih bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk kegiatan perakitan, dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 unit per tahun sejak 2022.
BACA JUGA:Jangan Sampai Telat! Ini Waktu yang Ideal untuk Servis Mobil
BACA JUGA:Liburan Antar Pulau dengan Mobil Listrik Apakah Aman? Begini Penjelasan NETA
"Dengan pabrik mandiri, Chery tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas ekspansi pasar ekspornya ke luar ASEAN, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Faisol.
Dalam kunjungan tersebut, Faisol ditemani anggota Komisi VII DPR RI, Kaisar Abu Hanifah, serta Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP), Dodiet Prasetyo.
Mereka turut melihat langsung proses produksi dan perakitan mobil-mobil Chery di fasilitas PT Handal Indonesia Motor.
Selain itu, Faisol juga sempat mencoba mobil listrik terbaru dari Chery, yaitu iCAR 03 (J6), yang sudah memiliki TKDN 40 persen.
BACA JUGA:Dorong Keselamatan Berkendara, Tristar Transindo Terapkan Budaya K3 untuk Zero Accident
BACA JUGA:Honda Gelar Program Gratis Penggantian Komponen untuk Beberapa Model, Cek Mobilmu Sob!
Ia menilai bahwa mobil ini, bersama varian Chery lainnya, punya potensi besar untuk bersaing di pasar global.
"Ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu memproduksi kendaraan berkualitas. Pada prinsipnya pemerintah mendorong agar industri otomotif terus mengalami peningkatan, baik melalui regulasi maupun insentif. Termasuk, insentif PPN DTP dan PPnBM DTP yang di antaranya diperuntukkan bagi mobil listrik," tambahnya.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-