Jadwal Ganjil Genap Tol Tangerang-Merak Mudik Lebaran 2025, Catat Tanggalnya!

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Seperti tahun-tahun sebelumnya, arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan menyebabkan lonjakan kendaraan yang signifikan di jalur menuju Pelabuhan Merak.

Kepadatan ini berpotensi memicu antrean panjang serta kemacetan di Tol Tangerang-Merak, yang menjadi jalur utama pemudik menuju Sumatra.

Menanggapi hal tersebut, Polda Banten akan menerapkan beberapa kebijakan pengaturan lalu lintas, di antaranya sistem ganjil-genap dan delayed system.

Kebijakan ini berlaku selama empat hari, terhitung mulai 27 hingga 30 Maret 2025 guna memastikan arus kendaraan tetap terkendali dan perjalanan lebih lancar.

BACA JUGA:Mobil Lubricants Gelar Program Undian, Cuma Beli Oli Bisa Bawa Pulang Hadiah Menarik

BACA JUGA:Mudik Lebaran Makin Nyaman dengan Chery TIGGO 8: Ruang Luas, Fitur Canggih!

Untuk mengurangi kepadatan, Polda Banten akan mengatur kendaraan yang melintas berdasarkan nomor polisi (nopol). 

Kendaraan dengan pelat nomor akhir ganjil diperbolehkan melintas pada 27 & 29 Maret 2025 (tanggal ganjil). Sementara pada 28 & 30 Maret 2025 (tanggal genap), hanya kendaraan dengan pelat nomor akhir genap yang diizinkan melintas. 

Pemudik diimbau untuk mematuhi aturan ini guna menghindari sanksi serta membantu kelancaran lalu lintas selama periode arus mudik.

Selain itu, Ditlantas Polda Banten juga akan menerapkan delayed system atau penahanan kendaraan sementara jika antrean menuju Pelabuhan Merak sudah terlalu panjang.

Beberapa titik yang akan digunakan sebagai area penampungan sementara, antara lain: Rest Area KM 68, Rest Area KM 43, Gerbang Tol Cikupa KM 31, dan Rest Area KM 13.

BACA JUGA:Kisah Sukses Perjalanan GWM Indonesia di Pasar Otomotif Tanah Air, Berencana Luncurkan Produk Baru di 2025?

BACA JUGA:Chery Siap Memimpin Industri Otomotif Global dengan Teknologi Hybrid

Dengan sistem ini, kendaraan tidak langsung menuju pelabuhan, melainkan ditahan sementara hingga antrean di dalam pelabuhan berkurang. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kemacetan parah dan memastikan arus kendaraan tetap lancar.