Chery Tiggo 7 dan Tiggo 8 Versi Setir Kanan Mulai Dipasarkan di Inggris

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Chery resmi menjejakkan kaki di pasar Inggris dengan menghadirkan Tiggo 7 dan Tiggo 8 versi setir kanan.

Kedua SUV premium dari lini TIGGO series ini ditawarkan dalam dua pilihan powertrain, yakni mesin pembakaran internal (ICE) dan plug-in hybrid (PHEV).

Pemilihan Inggris sebagai pasar awal ekspansi setir kanan Eropa bukan tanpa alasan. Inggris dikenal sebagai pasar kendaraan listrik (EV) terbesar di Eropa, dengan penjualan mencapai 382 ribu unit pada 2024, naik 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini menjadikannya barometer penting dalam adopsi elektrifikasi kendaraan, sekaligus medan uji yang ideal bagi Tiggo 7 dan Tiggo 8.

BACA JUGA:Sasar Pasar Otomotif Penyangga IKN, Chery Resmi Buka Dealer ke-57 di Balikpapan

Namun, pasar Inggris menghadirkan tantangan tersendiri. Pemerintah menunda larangan penjualan mobil ICE dari 2030 ke 2035, sementara insentif pembelian EV sudah tidak lagi tersedia.

Situasi ini justru menciptakan peluang bagi Chery untuk menawarkan teknologi ICE yang matang sekaligus sistem hybrid canggih, sehingga konsumen tetap memiliki opsi di tengah transisi menuju elektrifikasi penuh.

Selain itu, posisi Inggris sebagai pasar setir kanan terbesar Eropa menjadikannya titik strategis. Keputusan ini berpotensi membuka akses ke negara-negara lain yang memakai setir kanan, seperti Irlandia, Malta, serta sejumlah negara Persemakmuran.

Dengan pijakan kuat di Inggris, Chery menyiapkan fondasi untuk memperluas jaringan pasar setir kanan dan mempercepat penetrasi global lini TIGGO series.

Chery Tiggo 8--Chery

BACA JUGA:Debut Chery di Bursa Efek Hong Kong, Saham Langsung Melejit

Zhu Shaodong, Executive Vice President Chery International, menegaskan strategi “In the UK, For the UK” sebagai landasan ekspansi ini, dengan fokus pada integrasi R&D, produksi, layanan, hingga tanggung jawab sosial.

"Ambisi kami tidak hanya sebatas memperkenalkan produk ke pasar lokal. Kami berkomitmen untuk melakukan integrasi yang mendalam pada aspek riset dan pengembangan, produksi, layanan, serta tanggung jawab sosial, sekaligus mendorong pengembangan kerangka kerja ESG secara menyeluruh guna menancapkan akar yang kuat di tingkat lokal dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat," ucapnya.

Ke depan, Inggris akan menjadi basis strategis Chery dalam pengembangan global. Selain menjaga daya saing di segmen ICE, Chery juga berfokus pada teknologi cerdas, memperluas jaringan penjualan dan layanan, serta secara bertahap menambah portofolio dengan model kendaraan listrik murni (BEV) untuk pasar setir kanan.