Makin Canggih, Geely EX5 Dapat Pembaruan Software di Indonesia

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Geely Auto Indonesia menghadirkan pembaruan software untuk semua pemilik Geely EX5 di Indonesia.

Update ini mencakup tiga aspek penting, yaitu integrasi Apple CarPlay yang kini lebih halus, penyempurnaan sistem peringatan suara kecepatan rendah (AVAS), serta dukungan bahasa yang lebih luas.

Dikatakannya pembaruan ini merupakan bagian dari program upgrade global Geely untuk lini EX5 yang sudah dimulai sejak pertengahan Agustus 2025.

Langkah ini juga menegaskan komitmen Geely untuk terus menghadirkan teknologi mobilitas yang makin cerdas dan relevan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

BACA JUGA:Geely Dorong Mobilitas Hijau di Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025

Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori, mengatakan fitur-fitur baru ini dikembangkan berdasarkan insight pasar dan masukan langsung dari pengguna.

"Dilengkapi teknologi canggih seperti ADAS Level 2 serta sistem infotainment Flyme Auto berlayar sentuh 15,4 inci, Geely EX5 menawarkan pengalaman berkendara modern yang aman dan intuitif," paparnya.

Salah satu peningkatan paling terasa adalah integrasi Apple CarPlay. Kini koneksinya lebih lancar dengan tambahan kontrol suara di setir dan aktivasi satu sentuhan.

Jadi, pengguna bisa lebih mudah mengakses navigasi, memutar lagu dari Spotify atau Apple Music, hingga melakukan panggilan tanpa repot.

BACA JUGA:Geely Automobile Raup Kinerja Positif, Pendapatan Tembus Rp340 Triliiun pada Semester I 2025

Lalu sistem AVAS (Low-Speed Alert) turut disempurnakan. Volume suara kini disesuaikan agar tidak terlalu bising di dalam kabin, namun tetap memastikan keselamatan pejalan kaki di sekitar kendaraan.

Selain itu, dukungan bahasa kini makin beragam. Selain peningkatan pada Bahasa Inggris, sistem juga mendukung opsi multibahasa untuk membuat interaksi dengan mobil terasa lebih personal.

Pembaruan ini turut menghadirkan teknologi arsitektur kelistrikan terbaru GEEA 3.0, yang membuat sistem kontrol kendaraan jadi lebih efisien.

Dari sebelumnya memiliki 14 modul terpisah, kini hanya tersisa dua modul utama yang bekerja dalam sistem terpusat bernama “Central Super Brain + regional control.”