ID. BUZZ World Tour 2025 Mampir ke Surabaya, Begini Keseruannya

Di sana, Rainer berbagi kisah perjalanan melintasi tiga benua, Eropa, Afrika, dan Asia, sekaligus menegaskan filosofi bahwa ID. BUZZ bukan hanya kendaraan, melainkan sarana untuk membangun koneksi antar manusia.

Ia juga sempat berkunjung ke Kelenteng Sam Poo Kong, salah satu landmark bersejarah di kota yang dikenal sebagai “Venetie Van Java”.

Rainer Zietlow Tiba di Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang--VW

Dari Semarang, Rainer melanjutkan perjalanan ke Surabaya pada 1 November 2025, sebelum menutup petualangannya di Indonesia dengan singgah ke Bali.

BACA JUGA:Volkswagen Indonesia Gelar Kampanye #NewBuzzInLife: Kolaborasi Inspiratif dengan frank green dan Filosofi Kopi di GIIAS 2025

BACA JUGA:Gandeng EKRAF, Volkswagen Angkat Karya Kreatif Anak Bangsa di GIIAS 2025

Jarak 350 kilometer ditempuh dengan beberapa pemberhentian di Rest Area KM 487 A Tol Semarang–Solo dan Rest Area KM 695 Tol Surabaya–Mojokerto.

Di sepanjang perjalanan, ID. BUZZ membuktikan performanya sebagai kendaraan listrik modern yang tangguh.

Dengan torsi 560 Nm, kecepatan maksimum 160 km/jam, dan akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 7,9 detik, mobil ini tetap menawarkan kenyamanan khas Volkswagen berkat kabin lega, kursi pijat elektrik, dan sistem keselamatan berstandar Jerman.

Setibanya di Surabaya, sambutan meriah datang dari komunitas Volkswagen Surabaya dan para penggemar otomotif.

BACA JUGA:Honda 0 Alpha Mejeng di Japan Mobility Show 2025, Siap Dipasarkan Mulai 2027

BACA JUGA:Mitsubishi Borong Penghargaan di Good Design Award 2025

Mereka turut merayakan kehadiran ID. BUZZ — mobil pencetak rekor dunia — dalam acara yang dimeriahkan oleh penampilan Katon Bagaskara di Pakuwon City Mall.

“Indonesia selalu punya tempat spesial di hati saya. Di Jakarta, Semarang, hingga Surabaya, saya melihat semangat luar biasa dari komunitas Volkswagen dan masyarakatnya yang sangat ramah," ungkap Rainer Zietlow, Pendiri Challenge4 GmbH sekaligus World-Record Holder & Long Distance Driver with Volkswagen.

"Perjalanan bersama Volkswagen selama ini bukan tentang jarak, tapi tentang hubungan — antara manusia, tempat, dan cerita yang dibangun di sepanjang jalan,” tambahnya.