Gunakan 3 Hall ICE BSD, Pameran IMX 2026 Bakal Lebih Seru dan Meriah

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Setelah menutup rangkaian IMX 2025 lewat gelaran Last Stop IMX Los Angeles pada 15 November lalu, Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) langsung tancap gas.

Ajang modifikasi dan lifestyle terbesar di Asia Tenggara itu resmi mengumumkan rencana penyelenggaraan IMX 2026, yang disebut-sebut bakal menjadi edisi paling masif sejak pertama kali digelar.

IMX 2026 dijadwalkan berlangsung pada 9–11 Oktober 2026 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, dan tahun depan pameran ini akan menempati tiga hall sekaligus: Hall 1, 2, dan 3.

Lebih Luas, Kontennya Juga Lebih Gila

Perluasan ke tiga hall ini memberi IMX ruang yang jauh lebih luas untuk menampilkan berbagai konten modifikasi dan lifestyle.

BACA JUGA:Hoki! Ini Dia Pemenang Supergiveaway Chery J6 by Cellos ZXZ di IMX 2025

Tahun depan, pengunjung bisa menikmati lebih banyak area aftermarket, proyek kolaborasi berskala besar, brand spotlight, dan zona interaktif yang disiapkan dengan konsep lebih immersive.

IMX juga menjanjikan beberapa atmosfer baru yang akan diperkenalkan secara bertahap. Dengan kapasitas peserta dan pengunjung yang meningkat, penyelenggara memastikan kualitas pengalaman akan ikut terangkat.

Salah satu program yang paling ditunggu, Overseas Guest, akan kembali menghadirkan tokoh-tokoh otomotif global yang punya pengaruh besar di industri modifikasi internasional.

Meski nama-namanya masih dirahasiakan karena tahap finalisasi kontrak, IMX menjanjikan lineup yang jauh lebih menarik.

BACA JUGA:Jadi Magnet Puluhan Ribu Pengunjung, IMX Bukukan Transaksi Rp 18 Miliar

Mengukuhkan Misi: Builder Indonesia Harus Mendunia

Andre Mulyadi, Project Director IMX, kembali menegaskan napas utama IMX sejak awal dirintis: mengangkat level builder dan brand aftermarket Indonesia ke kancah global.

Menurutnya, IMX bukan lagi event lokal atau nasional, melainkan platform internasional yang kini didatangi enthusiast dari berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Malaysia, Vietnam, hingga Brunei.