Kiprah 2 Tahun BYD di Indonesia, Catat Capaian Positif di Pasar EV

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Perjalanan BYD di pasar otomotif Indonesia dalam kurun waktu dua tahun terakhir menunjukkan capaian yang fenomenal dan progresif, secara nyata mendorong akselerasi adopsi kendaraan listrik (EV) di tanah air.

Sejak awal kehadirannya di awal tahun 2024 hingga menjelang penutup tahun 2025, produsen global kendaraan energi baru ini telah membukukan angka penjualan kumulatif yang impresif, melampaui 51.700 unit EV.

Angka yang signifikan ini tidak hanya mencerminkan penerimaan pasar yang semakin matang, tetapi juga mengukuhkan posisi BYD sebagai salah satu motor utama penggerak elektrifikasi mobilitas nasional.

Konsistensi kinerja ini didukung oleh portofolio produk yang semakin lengkap, mencakup berbagai segmen mulai dari sedan, SUV, MPV, hingga kendaraan komersial.

BACA JUGA:GJAW 2025: BYD Pamer Teknologi dan Lineup Lengkap dengan Beragam Penawaran Menarik

Hal tersebut menempatkan BYD sebagai pemain aktif dalam menghadirkan solusi mobilitas listrik untuk berbagai kebutuhan pasar di Indonesia.

Dalam komposisi penjualan yang tersebar merata di seluruh segmen tersebut, beberapa model tampil sebagai backbone pertumbuhan di pasar domestik.

Model BYD M6, sebuah MPV listrik yang telah menjadi favorit keluarga Indonesia, mencatatkan kontribusi tertinggi dengan penjualan melebihi 15.700 unit.

Menunjukkan bahwa konsumen mencari kombinasi antara ruang yang luas dan efisiensi energi listrik untuk kebutuhan keluarga.

BACA JUGA:Didukung 122 Ribu Ahli, BYD Siapkan Era Baru EV dengan Teknologi Megawatt-Charging Global

Tidak kalah fenomenal adalah performa city car listrik BYD ATTO 1, yang berhasil menorehkan penjualan lebih dari 8.400 unit dan bahkan sempat dinobatkan sebagai model terlaris di pasar otomotif nasional pada Oktober 2025, menggarisbawahi pertumbuhan yang cepat di segmen mobil kompak.

Sementara itu, model SUV terbarunya, BYD Sealion 7, juga menunjukkan respons pasar yang sangat positif, menembus angka penjualan lebih dari 7.500 unit hanya dalam hitungan bulan sejak peluncurannya.

Lini premium melalui sub-brand DENZA, khususnya model D9, turut memperkuat pasar high-end dengan sumbangan penjualan lebih dari 6.700 unit, dan bahkan di segmen komersial, model e6 telah mencatatkan penjualan lebih dari 600 unit, menandai meluasnya adopsi kendaraan listrik di berbagai kebutuhan mobilitas.

Model-model kunci yang menjadi pintu masuk BYD pada awal 2024, yaitu sedan sporty BYD Seal, SUV ringkas ATTO 3, dan mobil perkotaan Dolphin, juga terus mencatat kinerja yang solid, dengan total gabungan penjualan yang substansial, memperkuat fondasi penetrasi di pasar EV.