Daihatsu Paparkan Keberhasilan Konservasi Penyu dalam Ajang GJAW 2025

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Dalam ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di Tangerang-Banten, Daihatsu hadir dengan tema utama "Bahagia Sejak Pertama – Karena Kamu Ada". 

Tema ini tidak hanya sekadar slogan, namun merefleksikan keinginan Daihatsu untuk selalu berada di setiap momen penting kehidupan masyarakat, serta mendampingi setiap impian agar tercipta masa depan yang lebih baik. 

Sejalan dengan semangat ini, Daihatsu juga menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi kepada masyarakat Indonesia melalui empat pilar Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu Pintar Bersama Daihatsu, Sehat Bersama Daihatsu, Hijau Bersama Daihatsu, dan Sejahtera Bersama Daihatsu.

Pada kesempatan pameran otomotif tersebut, Daihatsu secara khusus memberikan informasi dan edukasi mendalam mengenai inisiatif mereka di bawah pilar Hijau Bersama Daihatsu, yang dikenal dengan nama program “Penyu Untuk Indonesia”.

BACA JUGA:Kolaborasi Berlanjut di GJAW 2025, Citroën Ë-C3 Jadi Andalan Armada Listrik PT Express Transindo

Program ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menyediakan fasilitas konservasi penyu, yang sekaligus berfungsi sebagai pusat edukasi penting bagi masyarakat dan pengunjung. 

Penyu, yang secara ilmiah disebut Chelonioidea, adalah organisme penghuni perairan laut dan tergolong sebagai satwa purba yang keberadaannya kian terancam punah. 

Dari total tujuh spesies reptil laut yang ada di dunia, enam di antaranya diketahui berhabitat di perairan Indonesia. 

Kehidupan satwa yang dilindungi ini terus menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim, pembangunan industri, dan peningkatan volume sampah di lautan.

BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Transportasi Darat, Mercedes-Benz Bus Gaet Karoseri Lokal dan PO Nasional

Sejak tahun 2011, Daihatsu telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), serta komunitas pelindung penyu untuk memastikan keberlangsungan hidup satwa purba ini. 

Ferry Nugroho, Executive Coordinator General Affairs Division di PT Astra Daihatsu Motor (ADM), memaparkan bahwa kegiatan rutin yang dilakukan adalah pelepasliaran tukik (anak penyu). 

Berdasarkan catatan, pada periode Januari hingga Oktober 2025 saja, telah tercatat sebanyak 43.371 tukik berhasil dilepaskan di berbagai pantai yang tersebar di Indonesia. 

Selain fokus pada upaya pelestarian melalui pelepasliaran tukik, konservasi penyu yang dibina oleh Daihatsu juga berperan sebagai pusat edukasi yang terbuka luas bagi berbagai kalangan.