Fokus Bangun Fondasi, Aletra Siap Gas Pol di Pasar EV Nasional

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Genap satu tahun di pasar otomotif nasional, PT Aletra Mobil Nusantara (Aletra) mulai menunjukkan arah dan pijakan yang semakin jelas.

Di tengah persaingan kendaraan listrik yang kian ramai, Aletra memilih fokus membangun fondasi lebih dulu, mulai dari produk, operasional, hingga layanan, sebagai bekal untuk tumbuh berkelanjutan di Indonesia.

Dalam periode yang relatif singkat ini, Aletra menjalani fase adaptasi dan konsolidasi. Berbagai langkah dilakukan agar produk yang ditawarkan benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus didukung kesiapan layanan jangka panjang.

Upaya tersebut sekaligus menjadi bagian dari strategi Aletra untuk menghadirkan pengalaman mobilitas listrik yang lebih dekat dan mudah diakses.

BACA JUGA:Dealer Aletra Dewi Sartika Resmi Beroperasi, Perkuat Layanan EV di Jakarta Timur

Salah satu capaian penting di tahun pertama adalah keberhasilan Aletra L8 EV meraih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44 persen.

Angka ini dicapai melalui proses lokalisasi bertahap, termasuk perakitan secara CKD di fasilitas PT Handal Indonesia Motor, Purwakarta, serta peningkatan penggunaan komponen yang dapat disesuaikan dengan kondisi pasar dalam negeri.

Menariknya, sebelum masuk ke tahap CKD, Aletra lebih dulu melakukan sejumlah penyempurnaan pada produknya.

Seperti suspensi yang disesuaikan dengan karakter jalan Indonesia, sistem pendinginan kabin ditingkatkan agar nyaman di iklim tropis, dan beberapa komponen non-powertrain dioptimalkan untuk membuka peluang peningkatan kandungan lokal ke depan.

Kiri-Kanan: Christo Antyo - Product Manager Aletra, Andre Jodjana - CEO Aletra, Abdul Rahman Elly - Founder and CEO Voltron Indonesia, Djoko Purwanto - Technical Director Aletra--Aletra

BACA JUGA:Libas Jakarta - Magelang, Aletra Buktikan Ketangguhan Mobil Listrik Keluarga Indonesia

“Pencapaian strategis yang kami raih di 2025 merupakan pondasi awal bagi pertumbuhan Aletra ke depan. Produksi lokal yang semakin kuat, jaringan layanan yang berkembang, dan rencana pengembangan produk baru menjadi langkah awal kami untuk bersaing lebih luas di pasar kendaraan listrik Indonesia,” tutur Andre Jodjana, Chief Executive Officer PT Aletra Mobil Nusantara.

Dari sisi produksi, performa Aletra mulai stabil pada semester kedua 2025. Sebanyak 200 unit kendaraan diproduksi pada periode Agustus hingga Oktober, lalu bertambah 103 unit pada November dan Desember.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 147 unit telah dikirimkan ke konsumen di berbagai daerah, menjadi sinyal positif kesiapan rantai pasok dan distribusi Aletra di tahun pertamanya.