Industri Otomotif Pulih, Pendapatan Bosch Ikut Terkerek Naik 23%

Kemudian, di bisnis Teknologi Industri juga terkerek naik berkat berkembangnya bisnis di luar hidrolik.

Pertumbuhan itu terutama di bidang otomatisasi pabrik, yang juga diuntungkan oleh pasar manufaktur Indonesia yang kuat, serta peningkatan permintaan untuk smart production setups.

BACA JUGA: Beli Motor Suzuki Sekarang Enggak Pake Ribet, Begini Caranya

Pendapatan Bosch naik 23 persen pada 2021.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|

Pada Segmen Consumer Goods, terus mendapat untung berkat peningkatan permintaan produk akibat pembatasan pandemi.

Melihat hasil lini bisnisnya itu, Bosch merevisi ekspektasinya terhadap ekonomi global namun tetap optimis dengan perkembangan pertumbuhannya di Indonesia.

+++++

Bosch mencapai pertumbuhan kuat di tahun 2021 dan meningkatkan prediksi prospek bisnisnya.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|

Riegger menyebut, selama 5 bulan pertama tahun ini, pihaknya melihat momentum pertumbuhan kuat akan terus berlanjut di Indonesia.

"Kami berada di posisi yang tepat untuk menghadapi kondisi pasar yang bergejolak saat ini dan kami yakin akan mencapai pertumbuhan yang substansial di 2022," ungkapnya.

Pendapatan Bosch naik 23 persen pada 2021.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|

Momentum pertumbuhan Bosch sendiri saat ini, mengandalkan transformasi digital yang tidak hanya terbatas pada bisnis e-commerce, tapi juga memperkuat ekspansi fisik.

BACA JUGA: Sederet Promo Penjualan Mitsubishi pada Juni 2022, Ada Gratis Paket Smart hingga Cashback

Ekspansinya dibuktikan pada semester pertama 2022, dimana Bosch membuka gudang baru di Makassar dan kantor perwakilan di Batam.

Pendapatan Bosch naik 23 persen pada 2021.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|