Avante H7 AB, Bus Hino R260 dengan Tampilan Keren Tapi Sayang Terkendala Ini
Juga bisa mengurangi jumlah virus dan bakteri di udara, terutama saat ini masih di masa pandemi.
+++++
Bus Hino R260 berbodi Avante H7 AB yang dipajang pada pameran GIIAS 2021 lalu.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|
Menurut Chief Operating Officer Director PT Hino Motor Sales Indonesia, Santiko Wardoyo, Bus Hino R260 merupakan sasis bus terlaris di pasar otomotif nasional.
Menurutnya, sasis bus Hino ini sangat sesuai dan banyak diandalkan oleh sejumlah Perusahaan Otobus (PO).
"Bus Hino ini paling laku terjual, karena memang terkenal sangat tangguh dan efisien dalam melayani transportasi antar kota antar provinsi, bus pariwisata, hingga bus antar jemput karyawan," tangkasnya.
Terkendala regulasi
Kendati menjadi paling laris, Hino R260 atau dikenal juga dengan RK8 tidak akan dijual lagi, karena adanya regulasi standar emisi Euro4.
BACA JUGA: Hino Umumkan Para Pengemudi Terbaik di Acara HTSDC
Aftersales Director PT HMSI, Irwan Supriyono mengungkapkan, untuk Hino R260 yang sudah terkenal di kalangan perusahaan otobus (PO) ini tidak akan dijual lagi mulai tahun depan.
"Ini karena masalah regulasi emisi. Bus Hino R260 masih Euro2," ujar Irwan.
Hal itu mengacu pada surat yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 tertanggal 20 Mei 2020, aturan emisi Euro4 mulai berlaku per 7 April 2022.
Untuk diketahui, Hino R260 atau Hino RK8 merupakan sasis bus mesin belakang yang menggendong mesin J08.
BACA JUGA: Hino Euro4, Bedah Tipe dan Fitur Mesin 4 Varian Terbaru Hino, Makin Bertenaga dan Ramah Lingkungan
Irwan menyebut alasan Hino masih memasarkan sasis R260 karena mesin J08 masih konvensional dan status emisi yang masih Euro2.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-