Moladin Buka Satu-Satunya Akademi di Indonesia Terkait Mobil Bekas
Moladin berkomitmen, mencetak agen dan mitra pemasaran mobil bekas serta dana tunai|Moladin|
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Hadapi era digitalisasi dan pasar bebas saat ini, hampir semua pihak saling berlomba menciptakan sumber daya manusia handal.
Terutama di sektor pemasaran, yang langsung bersentuhan dengan pelanggan. Dan hal itu disadari pemain segmen marketplace mobil bekas omnichannel, seperti Moladin.
Mereka terus berkomitmen, mencetak agen dan mitra pemasaran mobil bekas serta dana tunai. Yang dituntut untuk senantiasa profesional dan berkompeten menghadapi pelanggan.
Dikatakan CEO Moladin Indonesia Jovin Hoon, keberhasilan agen-agen Moladin merupakan fokus utama perusahaan.
BACA JUGA:Kenali Indikator Rem ABS Demi Mencegah Kecelakaan Fatal di Jalan
BACA JUGA:Mobil Listrik Super Mewah Rolls-Royce Spectre Lanjut Fase Uji 2,5 Juta Km
Sehingga pihaknya akan terus berinvestasi dalam pengembangan karir dan pengalaman mereka agar menjadi agen yang profesional.
"Kami percaya bahwa pengalaman agen yang lebih baik akan memberikan pengalaman pelanggan yang baik juga," tutur Jovin dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Memang melihat tren pasar mobil atau kendaraan bekas saat ini sedang meningkat. Baik bagi penjual maupun pembeli.
Apalagi diimbuhi kondisi pembelian mobil baru yang sempat terganjal beberapa alasan, serta inden yang panjang.
BACA JUGA:Diikuti 95 Peserta, Ini Pemenang Brio Slalom Challenge 2022 Semarang
BACA JUGA:Pakai Xpander AP4, Rifat Sungkar Siap Tampil di Rally Danau Toba 2022
Kembali menyambung kebutuhan mencetak agen dan mitra profesional tadi, Moladin pun melakukannya lewat Moladin Academy Program (MAP).
+++++
Sebuah program akademi yang digadang-gadang merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia, dalam menyasar jual beli mobil bekas serta dana tunai.
Program MAP angkatan pertama tersebut hasilkan 22 wisudawan dan wisudawati. Sisihkan 200-an peserta dari empat kota, yakni Jakarta, Cirebon, Yogyakarta dan Surabaya.
Ke-22 orang itu dipastikan menjadi tenaga kerja Moladin, dengan masa percobaan enam bulan, lalu diangkat sebagai karyawan tetap.
Keberhasilan agen-agen Moladin merupakan fokus utama perusahaan|Moladin|
“Kami seleksi ketat MAP angkatan pertama ini. Dari 200 an pendaftar, sebanyak 70 peserta lolos seleksi administrasi,” kata General Manager IBP Refinancing Moladin, Rika Lestari.
Setelah dilihat animonya tinggi, mendorong Moladin berencana membuka lima angkatan lagi sampai akhir tahun.
“Kotanya pun akan ditambah, tapi empat kota awal tetap masuk dalam MAP selanjutnya,” kata Rika di sela-sela pelantikan yang berlangsung di hotel Swiss-Belinn, Kemayoran, Jakpus.
BACA JUGA:Cubain, Jadi Fasilitas Anti Repot dan Bebas Khawatir Pelanggan
BACA JUGA:Digelar Minggu Depan, Segini Harga Tiket GIIAS 2022
Pemilihan empat kota di awal juga bukan tanpa alasan. Salah satunya melihat pasar potensial Moladin di sana.
“Benar, empat kota tersebut memang menjadi pasar potensial Moladin. Walaupun secara jaringan, Moladin sudah tersebar dari barat hingga timur,” ucapnya.
+++++
Mengenai pelaksanaannya, program ini dibagi tiga tahap pelatihan. Tahap pertama, peserta diberi pelatihan penuh tim internal dan eksternal Moladin yang berpengalaman.
Tim ini membekali para peserta dengan pengetahuan multi-finance dan softskill, supaya menjadi agen profesional.
Tahap kedua, peserta MAP berkesempatan menjadi Agent Sales Officer (ASO), untuk menerapkan apa yang telah dipelajari pada tahap pertama.
BACA JUGA:Sebelum Memboyongnya, Simak Fungsi MID pada Suzuki All New Ertiga Hybrid
BACA JUGA:Kerja Sama Lagi, Aspira Yakin Dua Pembalap Gresini Racing Bakal Sukses di MotoGP 2023
Sekaligus menjalankan fungsi pengembangan keagenan, untuk meningkatkan kemampuan teknis, bisnis dan perluasan jaringan yang selama ini dimiliki.
Fase ketiga, pengembangan karir jangka panjang untuk ASO, akan menjadi fokus utama. Kinerja dan jenjang karir ASO akan dipantau dan ditinjau secara ketat.
Nantinya dipastikan akan ada sejumlah peluang untuk peningkatan karir, baik itu ke posisi menengah hingga level manajemen.
Hasil dari angkatan pertama ini disampaikan lulusan terbaik, Nanda Pratama, MAP membantunya menapaki jenjang karir di bidang keagenan dan pemasaran.
“Saya dilatih memahami beragam kemampuan soft skill dan technical skills. Didukung instruktur berpengalaman, membentuk saya menjadi ekspert di bidang ini," ungkapnya.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-