Sektor Pariwisata Mulai Bangkit, Mitsubishi Fuso Buka Peluang Perkuat Pangsa Pasar

Sektor Pariwisata Mulai Bangkit, Mitsubishi Fuso Buka Peluang Perkuat Pangsa Pasar.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) terus mendorong untuk memperkuat pangsa pasar, sekaligus mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

Marketing Director PT KTB, Duljatmono, menerangkan bahwa saat ini, Fuso masih menjadi market leader di segmen LDT (Light Duty Truck) dengan menguasai 42 persen pangsa pasar.

Lebih jauh, Ia menambahkan, bahwa sepanjang semester pertama, perekonomian nasional tumbuh sebesar 5,03 persen, di mana demand pertumbuhan seluruh segmen kendaraan niaga di angka 25 persen.

"Karena pertumbuhan cukup tinggi, peluang itu juga mendorong kami sebagai dominasi market dengan share yang Juli sampai 42 persen, kita dapat keuntungan. Buat juli sendiri, kami growth secara volume 26 persen," ungkap pria yang akrab disapa Momon disela pameran GIIAS 2022, Selasa (16/8).

BACA JUGA:Agustus Ini Truk Listrik Fuso eCanter Bakal Diuji Coba di Pulau Dewata

BACA JUGA:Gandeng Barito, Mitsubishi Fuso Buka Dealer 3S Baru di Banjarmasin

Manajemen PT KTB saat jumpa pers di GIIAS 2022.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|

Diketahui, Fuso menguasai segmen pasar truk niaga ringan dimana produknya, yakni Mitsubishi Canter meraih pangsa pasar hingga 55%.

"Ini menjadi kekuatan atau spirit bagi kami untuk bisa di semester kedua melakukan lebih untuk dapatkan peluang lebih baik lagi. Karena growth eknomi kurang lebih sama dengan semester 1. Sehingga kami berharap total pasar tumbuh seperti sama seperti Q1, kurang lebih 25 persen lebih," tukasnya.

Peluang di Segmen Bus

Di sisi lain, Momon menyebutkan, kalau Fuso ingin terus mempertahankan market share, khususnya memperkuatnya pada segmen bus.

"Segmen bus kita sampai saat ini masih market leader di market LDT kurang lebih 70 persen dari total market, market share Canter kita 55 persen," ungkapnya.

BACA JUGA:Parkir Kendaraan di GIIAS 2022 Penuh, Ini Alternatif Lokasinya