JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Ketika ban mobil pecah, pengemudi perlu melakukan beberapa langkah agar kendaraan tidak hilang kendali dan berujung kecelakaan.
Mobil yang mengalami pecah ban berpotensi mengalami kecelakaan yang cukup fatal di jalan raya maupun tol.
Sebab, laju mobil cenderung tak terkendali dan bisa membahayakan kendaraan serta pengguna jalan lainnya.
Mobil yang mengalami pecah ban biasanya berujung kejadian fatal, bahkan kemungkinan selamatnya kecil.
BACA JUGA:Waw, Harga Mobil Bekas Toyota Avanza 2004 dari Rp 60 Jutaan
Pecah ban dapat dicegah dengan beberapa tindakan preventif.
Pecah ban bisa dicegah dengan menjaga kondisi dan tekanan anginnya tetap optimal.
Selain itu mengantisipasi pecah ban juga bisa dengan mempertahankan kecepatan mobil di 60 sampai 70 kilometer per jam.
Mencegah kecelakaan akibat pecah ban bisa dilakukan dengan bersikap tenang dan mempertahankan posisi kemudi.
Tujuannya agar laju mobil tetap normal dan mengarah ke depan saat ban mobil pecah.
BACA JUGA:Jangan Terlewatkan, Perhatikan Bagian ini Jika Ingin Ganti Air Radiator
Setelah itu, kaki pengemudi sebaiknya tidak menginjak pedal apapun seperti rem atau gas. Jadi biarkan mobil melambat dengan mengandalkan engine brake.
Sementara jika pengemudi menginjak rem atau gas saat mobil mengalami pecah ban malah akan menimbulkan kejadian yang dinilai fatal.
Pengemudi yang menginjak rem saat mobilnya pecah ban, maka berat ban yang pecah ini semakin besar.
Sehingga posisi mobil akan semakin menekuk dan tidak lurus, kemungkinan besarnya mobil bisa terbalik.