JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Mobil yang terendam banjir sebenarnya memerlukan penanganan khusus dan ekstra.
Sebab, air yang merendam mobil hingga setinggi mesin berpotensi masuk ke ruang mesin dan transmisi mobil sehingga dapat merusak komponen vital.
Apalagi bagian interior seperti jok yang berbusa, dapat menyimpan sisa air banjir dan uapnya tidak hanya menimbulkan bau tak sesap, tapi juga dapat merusak bagian interior lainnya.
Berikut Langkah yang dilakukan jika mobil terendam air:
BACA JUGA:Update Harga Mobil Bekas Kijang Innova 2004 Diesel
Jangan Coba-Coba Nyalakan Mobil
Jika mobil Anda habis terendam banjir, jangan nekat dinyalakan mandiri ya. Pasalnya, akan bahaya dan semakin menambah rusak komponennya. Memang mesin mobil akan hidup sebentar, kemudian mati dan akan sulit dinyalakan kembali.
Apalagi, saat mesin hidup lalu diiringi dengan suara aneh dari mesin lalu mati. Itu bisa saja menandakan, bahwa mobil mengalami kerusakan serius. Sebut saja, mesinnya 'rontok'.
Jadi, kalau mobil terendam banjir harus ditangani oleh mekanik yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Agar dicek secara menyeluruh dan lalu mulai diperbaiki kerusakannya.
Segera Towing ke Bengkel
BACA JUGA:Sumber Bau Hangus dalam Kabin Mobil saat Melaju Kencang
Usai banjir surut, segera hubungi derek langganan bengkel untuk ditowing. Mekanik berpengalaman akan cek keseluruhan kondisi mobil Anda yang habis terendam banjir tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan, jangan langsung menghidupkan mesin mobil saat banjir surut. Bisa saja, saat dihidupkan, piston patah dan rusak. Tak hanya itu, banyak komponen seperti kelistrikan pada mobil juga akan koslet.
Itu karena sifat air yang merendam mobil bisa mengakibatkan bagian-bagian di mobil dapat korosi atau karat sehingga mudah rusak dan lebih ringkih dari sebelumnya.