Mode berkendara
Keduanya juga dilengkapi mode pengendaraan sehingga bisa dipilih ingin berkendara dengan ekonomis atau bertenaga untuk menunjang kebutuhan penumpang.
BACA JUGA:Gajah Tunggal Hadirkan Beragam Ban Baru di GIIAS 2023
Sebagai pengaman tingkat lanjut kedua mobil ini juga dilengkapi dengan tire pressure monitoring system (TPMS) sehingga tekanan udara ban pada masing-masing roda dapat dipantau pada layar informasi untuk menghindari tindak kriminal.
Sebagai mobil listrik yang tidak menghasilkan suara, keduanya dilengkapi dengan pedestrian warning sound sehingga pejalan kaki akan menyadari ada mobil listrik sedang melaju di sekitar mereka.
Kedua mobil listrik dari China ini juga cukup memperhatikan penumpang balita karena sudah dilengkapi dengan ISOFIX yakni perangkat yang memungkinkan tempat duduk dipasang bangku khusus balita atau anak- anak.
BACA JUGA:Lin Jarvis: Yamaha Tidak Tertinggal Jauh oleh Pabrikan Eropa, Masih Bisa Kita Kejar
Fitur Keamanan
Dalam hal menjaga kesehatan kendaraan kedua mobil ini juga sudah dilengkapi sistem manajemen baterai yang cukup baik.
Ada Baterai System Thermal Management, High Voltage Safety Monitoring dan Charging status display sehingga akan terhindar dari overheat pada baterai.
Hanya saja terdapat perbedaan karena Wuling Air EV diaderol jauh lebih mahal Rp 80 jutaan untuk tipe tertingginya.
BACA JUGA:GIIAS Dihiasi Beraneka Kendaraan Ramah Lingkungan
Touch panel AC pada Seres E01 terpisah dengan layar cluster, sedangkan pada Wuling Air EV menyatu pada layar cluster. Sehingga, tampilan dashboard Wuling Air EV tampak lebih sederhana dan modern.
Wuling Air EV memiliki perintah suara yang dinamakan Wuling Indonesian Command (WIND).
Fitur ini dapat memberikan perintah secara langsung kepada kendaraan untuk mengaktifkan beberapa fitur dengan bahasa Indonesia.
Misal untuk menelpon, memainkan musik, memutar radio, membuka kaca jendela, menyalakan AC dan mengatur suhu, dan membuka beberapa aplikasi secara online dalam layar. Sementara Seres E01 tidak ada.