Cara selanjutnya yang bisa dicoba adalah dengan memanfaatkan kunci setang tapi dengan posisi belok ke arah sebaliknya.
Umumnya ketika menggunakan kunci setang, posisinya dibelokkan ke kiri. Pada posisi ini, lubang kunci leluasa untuk diotak-atik karena mudah diakses.
Sebaliknya, bila kunci setang dengan mengarahkan ke kanan, lubang kunci akan terhalang oleh setang yang melintang di atasnya.
BACA JUGA:Catat Buruan Daftar Bengkel Uji Emisi Gratis Mitsubishi di Jakarta
Dengan posisi ini, pelaku curanmor akan butuh lebih banyak waktu untuk merusak lubang kunci karena posisi yang merepotkan.
Sayangnya cuma motor-motor matic dan bebek besutan Honda yang bisa kunci setang belok ke kanan. Cara ini juga tidak berlaku untuk motor sport karena posisi lubang kuncinya ada di tengah.
3. Pengaman rahasia
Pemilik motor juga bisa mempertimbangkan memasang pengaman rahasia pada motor kesayangan.
BACA JUGA:Nah! Suzuki Daftarkan Mobil Baru di Indonesia!
Tentunya pengaman rahasia ini ditempatkan di posisi yang hanya diketahui pemilik motor. Pengaman rahasia berguna untuk memutus kelistrikan motor.
Jadi walau kunci kontak sudah dalam kondisi ON, motor tidak akan bisa dihidupkan bila kondisi pengaman belum diaktifkan.
Pemasangan pengaman rahasia ini pun terbilang mudah dilakukan dan cukup efekif dalam penggunaannya.
4. Pertimbangkan fitur keyless
Produsen motor telah melengkapi fitur pengaman yang lebih canggih. Adalah fitur keyless yang mulai banyak ditawarkan pada motor-motor keluaran terbaru. Berkat fitur ini, pemilik motor tak lagi membutuhkan anak kunci.
Seperti diketahui penggunaan lubang kunci merupakan sumber kelemahan sistem pengaman di motor.