JAKARTA, OTOMOTIFEXTRA.COM - Jarak aman pada saat berkendara harus lebih diperhatikan baik itu dalam mengendarai motor ataupun mobil.
Terutama dalam mengendarai mobil jaga jarak aman sangat perlu perlu ditambah perhatian guna untuk menghalau pengendara didepan jika melakukan rem secara spontan atau rem mendadak.
Prinsip berkendara yang waspada, taat dan teratur harus diterapkan para pengendara untuk terciptanya lalu lintas yang teratur dan tidak terjadi kecelakaan lalulintas.
BACA JUGA:Jangan Sampai Telat Mengganti Oli Mesin Mobil, Ini Akibatnya Jika Terjadi!
Tabrakan beruntun dapat dicegah jika para pengendara tahu pemicunya seperti berikut ini:
1. Menjadi Lane Hogger
Lane Hogger adalah pengendara tidak berada dijalur yang tidak seharusnya dan terkadang terlalu lambat pada jalur yang diharuskan untuk menambah kecepatan sehingga mengakibatkan pengendara yang ada dibelakangnya kaget dan bisa memicu tabrakan.
2. Tidak Mau Jaga Jarak Aman
Jarak aman pada berkendara harus sangat diterapkan secara disiplin pada saat berkendara jika terlalu mepet dengan kendaraan yang didepannya sehingga jika terjadi rem mendadak pengendara yang tidak memperhatikan jarak aman tidak mempunya rentang waktu untuk melakukan pengereman secara optimal sehingga terjadilah tabrakan.
3. Menggunakan Bahu jalan Tol
BACA JUGA:Ini Loh Bahaya Suspensi Mobil Jika Tidak Dirawat dengan Baik
Biasanya pengendara menggunakan bahu jalan dengan dalih terburu-buru tapi sangat berbahaya jika digunakan terus menerus karena bahu jalan dikhususkan untuk keadaan darurat dan sering digunakan untuk berhenti kendaraan dalam keadaan darurat.
4. Main Ponsel
Banyak orang yang menganggap bermain ponsel atau hanya sekedar mengecek handpone pada saat berkendara adalah hal yang sangat biasa dan menganggap biasa saja padahal ini bisa menjadi salah satu faktor pemicu kecelakaan.
5. Mengantuk