4. Perhatikan Indikator Mesin
Amati lampu indikator mesin di dashboard. Jika lampu tersebut menyala atau berkedip, itu bisa menjadi petunjuk masalah potensial. Gunakan alat pemindai OBD untuk membaca kode kesalahan dan mendapatkan informasi lebih lanjut.
5. Cek Cairan Transmisi
Periksa level dan kondisi cairan transmisi. Cairan yang rendah atau tercemar dapat menyebabkan masalah transmisi. Jika perlu, isi atau ganti cairan sesuai rekomendasi pabrikan.
6. Reset Sistem Elektronik
Beberapa mobil memiliki sistem elektronik yang dapat di-reset. Coba reset sistem ini sesuai petunjuk dalam manual pengguna mobil. Ini dapat membantu mengatasi masalah sementara pada kontrol elektronik.
7. Perhatikan Suara Starter
Dengarkan suara saat mencoba menghidupkan mesin. Jika terdengar suara klik, mungkin ada masalah pada starter mobil. Starter mobil yang rusak bisa menjadi penyebab mesin mogok.
BACA JUGA:Ganti Ban Vulkanisir untuk Mobil Kesayanganmu, Apa Bisa?
8. Periksa Aliran Bahan Bakar
Pastikan mobil memiliki cukup bahan bakar. Periksa pompa bahan bakar dan filter bahan bakar. Sistem bahan bakar yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan mesin mati.
9. Panggil Bantuan Jalan atau Derekan
Jika semua upaya di atas tidak berhasil, dan Anda tidak dapat mengidentifikasi masalah, lebih baik panggil bantuan jalan atau derek. Mekanik profesional dapat memberikan bantuan dan mengidentifikasi masalah lebih lanjut di bengkel.
10. Perawatan Preventif
Untuk mencegah masalah mogok, lakukan perawatan preventif secara teratur. Ganti oli dan filter, periksa sistem transmisi, dan lakukan servis sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen.
Penting untuk diingat bahwa setiap mobil matic dapat memiliki karakteristik dan masalah khusus.