JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM – Kendaraan roda empat pada era sekarang sudah kian canggih karena ada beragam sensor yang memudahkan pemilik mobil untukmengetahui masalah yang terjadi pada mobil.
Indikator-indikator tersebut biasanya tergabung menjadi satu dalam tampilan spedometer, banyak pemilik kendaraan kerap kali merasa bingung arti dari semua indikator apalagi salahsatunya menyala menandakan ada bagian yang harus diperhatikan.
Berikut ini OtomotifXtra akan menguraikan beberapa arti dari indikator pada mobil dan apa saja artinya :
BACA JUGA:Mobil Matic Mogok? Jangan Sembarangan Dorong, Ikuti 10 Solusi Ini untuk Mengatasinya
1. Temperatur Mesin
Berfungsi untuk memberikan peringatan suhu panas pada mesin kendaraan ketika mengalami overheat.
Jika mendapati kondisi ini, Anda perlu mematikan komponen elektronik yang bisa membebani mesin seperti AC maupun audio.
Selanjutnya, pinggirkan kendaraan hingga idle beberapa saat dan matikan mesin agar suhu yang terlalu panas dapat turun.
2. Check Engine
Indikator check engine berupa gambar seperti mesin. Jika menyala, maka ada indikasi masalah yang terjadi pada bagian mesin atau kontrolnya.
Namun, indikator ini tidak selalu menunjukkan kerusakan serius. Bisa jadi check engine menyala karena adanya soket yang kendur, juga dapat menunjukkan adanya komponen/sensor pada mesin yang membutuhkan penggantian.
3. Tekana oli Mesin
Berbentuk seperti teko dengan fluida menetes, jika menyala menandakan sistem pelumasan mesin mobil Anda bermasalah.
Dapat diakibatkan dari volume oli menurun atau dari sistem pelumasan yang bermasalah. Lakukan pengecekan volume oli dan tambahkan jika kurang dan cek apakah ada kebocoran.
BACA JUGA:5 Tips Cara Merawat dan Membersihkan Cabin Kendaraan yang Benar, Jangan Asal-asalan!
4. Pengisian Aki
Indikator ini berupa gambar baterai dengan kutub positif dan negatif.
Ketika menyala, berarti ada masalah pada sistem pengisian arus listrik (altenator tidak mengisi).
Hal itu berdampak aki akan kosong sehingga kendaraan tidak dapat distarter, lampu dan semua sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan.
5. Indikator Rem Tangan
Indikator rem parkir dengan bentuk lingkaran dan P pada bagian tengahnya menunjukkan bahwa rem parkir dalam kondisi sedang dioperasikan (aktif)
6. Minyak Rem
Berbentuk lingkaran dengan tanda seru pada bagian tengahnya.
Ketika menyala, ada indikasi volume minyak rem kurang dikarenakan ausnya kampas rem akibat penggunaan atau adanya kebocoran. Tambahkan minyak rem dengan jenis yang sama.
7. ABS (Anti Lock Breaking System)
Lingkaran dan tulisan ABS pada bagian tengahnya menunjukkan adanya masalah pada sistem tersebut.
Ketika sistem ABS bermasalah fungsi rem tetap berfungsi dengan tipe konvensional, sehingga tidak perlu dikhawatirkan rem tidak beroperasi.
8. Automatic Transmision
Hanya dimiliki oleh kendaraan bertransmisi otomatis, apabila menyala dapat menunjukkan adanya masalah pada sistem transmisinya.
9. VSC (Vehicle Stabil Control)
Dengan gambar kendaraan dan alur jalan slip, jika menyala menandakan VSC sedang dinonaktifkan atau sedang ada malfungsi pada sistem tersebut.
BACA JUGA:Komponen Motor yang Wajib Diperhatikan Pasca Mengalami Kecelakaan, Yuk Simak!
10. TRC (Traction Control)
TRC/off ini menyala menandakan TRC sedang dinonaktifkan pengemudi atau sedang ada malfungsi pada sistem tersebut.
11. EPS (Electric Power Steering)
EPS hanya dimiliki pada kendaraan yang menggunakan Electric Power Steering. Jika menyala menandakan adanya malfungsi pada sistem, yang ditandai dengan steering terasa berat.
12. AirBag
Berupa gambar penumpang dan kantong udara di depannya. Jika indikator ini menyala menandakan adanya malfugnsi pada sistem airbag.
13. Bahan Bakar
Simbol ini hadir dengan gambar pompa bensin yang biasanya disertai dengan informasi volume bahan bakar dengan jarum ataupun bar, disertai dengan huruf E (Empty) dan F (Full). Dan terdapat anak panah yang menunjuk kanan/kiri lubang pengisian bahan bakar.
14. Key Free
Hanya dimiliki kendaraan yang menggunakan Key Free, gambar kunci dengan sinyal warna kuning menyala mengedip ketika key free berada di luar kendaraan, sedangkan mesin masih hidup atau ketika ada masalah pada sistemnya.
15. Immobilizer
Gambar bulatan merah akan menyala mengedip ketika kunci dilepas atau ketika ada masalah pada sistem immobilizernya.
16. Seat Belt
Simbol bergambar orang mengenakan seatbelt akan menyala ketika seat belt di bagian driver tidak digunakan.
Buzzer akan berbunyi ketika kecepatan melebihi 20km/jam dan akan berhenti berbunyi ketikan seat belt sudah digunakan.