JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Mencampur bahan bakar minyak (BBM) dapat memiliki dampak negatif serius pada kinerja dan integritas mesin kendaraan.
Pabrikan umumnya merekomendasikan penggunaan bahan bakar tertentu dengan spesifikasi tertentu untuk memastikan kinerja optimal dan menjaga umur pakai mesin.
Berikut adalah beberapa dampak negatif mencampur BBM yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Peringatan! Ini Dampak Buruk Jika Tekanan Angin Ban Motor Terlalu Tinggi
1. Penurunan Kinerja Mesin
Mencampur BBM dengan jenis atau grade yang berbeda dapat menyebabkan penurunan kinerja mesin. Komposisi yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak efisien, mengurangi daya dan efisiensi mesin. Hal ini dapat termanifestasi dalam peningkatan waktu respons mesin, kurangnya tenaga, atau bahkan gejala seperti ketukan mesin.
2. Kerusakan pada Sistem Bahan Bakar
Bahan bakar yang tidak sesuai dapat merusak komponen-komponen kritis dalam sistem bahan bakar, seperti injektor bahan bakar, pompa bahan bakar, dan filter. Campuran bahan bakar yang tidak tepat dapat meninggalkan residu dan endapan yang merusak, menghambat aliran bahan bakar dan menyebabkan gangguan pada sistem.
3. Penurunan Efisiensi Bahan Bakar
Mencampur BBM dengan bahan bakar yang tidak sesuai dapat mengurangi efisiensi bahan bakar kendaraan. Pembakaran yang tidak sempurna dan penurunan daya mesin dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Ini berarti pengemudi harus mengisi bahan bakar lebih sering, meningkatkan biaya operasional kendaraan.
BACA JUGA:10 Strategi Efektif Pertahankan Kondisi Ban Motor Agar Awet dan Tahan Lama
4. Peningkatan Emisi Gas Buang
Campuran bahan bakar yang tidak sesuai dapat menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi. Peningkatan emisi dapat merugikan lingkungan dan menyebabkan peningkatan polusi udara. Selain itu, dapat menyebabkan pelanggaran batas emisi yang ditetapkan oleh peraturan lingkungan.
5. Kerusakan pada Komponen Mesin
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti klep, piston, dan silinder. Pembakaran yang tidak efisien atau terbakar tidak sempurna dapat meninggalkan residu dan karbon, yang dapat merusak permukaan internal mesin dan mempersingkat umur pakai mesin.