6. Kondisi Bahan Bakar Tidak Stabil
Mencampur BBM dengan komponen yang tidak sesuai dapat menciptakan campuran bahan bakar yang tidak stabil. Ini dapat menyebabkan pembentukan deposit pada sistem bahan bakar, menyumbat saluran bahan bakar, dan menyebabkan masalah dalam aliran bahan bakar. Kondisi ini dapat merusak komponen-komponen mesin dan memerlukan perbaikan yang mahal.
BACA JUGA:Mau Ganti Knalpot Racing? Cek Dulu Kelebihan dan Kekurangan Pada Kendaraan Anda
7. Kinerja Sistem Pengendalian Emisi Menurun
Bahan bakar yang tidak sesuai dapat mengakibatkan penurunan kinerja sistem pengendalian emisi, seperti katalisator. Ini dapat menyebabkan peningkatan emisi polutan dan pelanggaran aturan emisi yang ditetapkan oleh otoritas lingkungan.
8. Menghilangkan Garansi Pabrikan
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dapat mengakibatkan hilangnya garansi dari pabrikan. Jika kendaraan mengalami masalah yang terkait dengan jenis bahan bakar yang tidak benar, pabrikan mungkin tidak akan bertanggung jawab atas biaya perbaikan dan pemeliharaan.
Mencampur BBM dengan hati-hati dan mengikuti rekomendasi pabrikan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mesin dan memastikan kinerja optimal kendaraan.
Mengabaikan rekomendasi ini dapat berakibat serius pada sistem bahan bakar, emisi, dan komponen mesin, dan pada akhirnya meningkatkan biaya perbaikan dan pemeliharaan kendaraan. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk menggunakan bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga performa dan umur pakai kendaraan.