Jangan mencoba memaksa pemanasan yang terlalu cepat dengan memberikan gas berlebihan atau mengendarai motor dengan kecepatan tinggi segera setelah menyalakan. Ini dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada komponen mesin.
Perhatikan Indikator Suhu
Jika motor Anda dilengkapi dengan indikator suhu, perhatikan kapan suhu mencapai level operasional normal. Ini memberi Anda petunjuk kapan motor sudah siap untuk digunakan.
Gunakan Oli yang Sesuai
BACA JUGA:GIIAS The Series 2023 Bandung: Momen Ketiga Pameran Otomotif yang Penuh Inovasi dan Promo Menarik
Pastikan menggunakan oli mesin yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda. Oli yang sesuai membantu menjaga suhu mesin dan memberikan pelumasan yang optimal.
Pertahankan Sistem Pendingin
Pastikan sistem pendingin motor berfungsi dengan baik. Pastikan cairan pendingin dalam jumlah yang cukup dan sistem radiator bekerja optimal untuk mencegah overheat.
Pertimbangkan Suhu Lingkungan
BACA JUGA:10 Panduan Keselamatan Bonceng Anak di Sepeda Motor, Jangan Anggap Sepele!
Jika sedang berada di lingkungan yang sangat dingin, pertimbangkan untuk menggunakan penutup motor atau perlindungan tambahan untuk membantu mempertahankan suhu mesin.
Kendaraan Ringan di Awal
Saat pertama kali berkendara setelah motor dinyalakan, hindari memberikan beban berat pada mesin. Mulailah dengan berkendara secara ringan sampai mesin mencapai suhu operasional.
Ingatlah bahwa praktik pemanasan motor dapat bervariasi tergantung pada jenis mesin dan model motor. Selalu merujuk pada petunjuk penggunaan yang disediakan oleh pabrikan motor Anda untuk informasi yang lebih spesifik.