Meyemprot cairan disinfektan di handle pintu |Istimewa|
OTOMOTIFXTRA.COM - Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 adalah melakukan penyemprotan disinfektan ke dalam interior mobil.
Namun perlu diperhatikan kandungan kimia cairan disinfektan yang akan digunakan, jangan sampai merusak bagian interior mobil
Hal ini di karenakan banyak kandungan kimia yang malah justru dapat merusak bagian interior mobil misalnya kulit, fabric, vinyl maupun plastik.
Pada umumnya cairan disinfektan itu mengandung kimia yang bersifat korosif, seperti alkohol, Cairan alkohol dinilai bisa merusak beberapa material yang ada didalam interior mobil.
Seperti lapisan vinyl, alkohol juga bisa melunturkan cat di dasbor yang akan menimbulkan bekas luntur.
Selain alkohol, kimia klorida yang terkandung dalam pembersih lantai juga sangat korosif terhadap bahan interior kabin mobil.
BACA JUGA: Yuk Bersihkan Tangki Motor dari Karat Agar Tidak Gampang Mogok, Simak di Sini Ya
Lalu ada senyawa kimia hidrogen peroksida yang banyak terkandung dalam cairan pemutih pakaian, kimia itu sangat bahaya bagi jok mobil.
Serta ada cairan amonia, juga tidak disarankan untuk membersihkan Interior mobil, terutama bagian-bagian bening seperti kaca, display audio dan panel.
Selain itu, penggunaan cairan berbasis amonia juga tidak disarankan untuk membersihkan layar sentuh karena justru bisa membuatnya tak sensitif ketika disentuh.
+++++
BACA JUGA: Pasang Sensor Parkir Honda Brio Biar Enggak Deg-Degan Waktu Parkir
Bahan-bahan kimia diatas sering kita jumpai di cairan pembersih rumah tangga, dan memang disarankan untuk membuat cairan disinfektan sendiri dengan bahan-bahan diatas. Namun bahan-bahan diatas hanya untuk permukaan benda-benda mati, dan berbahaya jika terkena kulit.
Sabun bayi batangan|Istimewa|