Kerusakan pada suspensi dapat mengakibatkan peningkatan biaya perbaikan dan mengurangi kenyamanan berkendara. Kalian tidak mau kan jika harus boros karena adanya kerusakan pada komponen tersebut?
BACA JUGA:Simak, Perhatikan Bagian ini Jika Ingin Membeli Ban Mobil Bekas
6. Kerusakan pada Sistem Kemudi
Kalian akan merasakan kemudi jadi lebih berat dan juga susah untuk dikendalikan. Sebab, kemudi seperti “terbebani” karena ban tidak dilakukan balancing roda.
Tak hanya itu, getaran yang dihasilkan oleh roda yang tidak seimbang dapat merambat ke sistem kemudi. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen kemudi, seperti rak kemudi dan tie rod end.
Kerusakan pada sistem kemudi dapat mengurangi kemampuan pengemudi untuk mengendalikan kendaraan dengan baik. Untuk itu jika tidak ingin dampak ketidak seimbangan roda ini merembet, kalian harus melakukan balancing secara rutin.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan Tekanan Ban Mobil Kurang, ini Dampak Berbahayanya
7. Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar
Benarkah proses penyeimbangan roda berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar? Meskipun mungkin terdengar tidak langsung terkait, roda yang tidak seimbang dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar.
Ketidakseimbangan berat pada roda dapat membuat mesin bekerja lebih keras untuk menjaga kendaraan tetap stabil. Lalu pada akhirnya dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Hal ini tidak akan kalian dapatkan apabila rutin melakukan spooring and balancing. Bahan bakar akan tetap hemat karena kinerja mesin juga lebih baik.
BACA JUGA:Harus Ganti Jika Ban Mobil Bocor pada Bagian ini
8. Membebani Kinerja Kaki Mobil
Kaki-kaki juga turut mendapatkan dampak yang signifikan karena ketidakseimbangan roda ini. Komponen seperti sokbreker, hingga bearing jadi terganggu.
Penyebabnya karena getaran yang cukup tinggi ketika kecepatannya juga tinggi. Sehingga beban kinerja kaki mobil bertambah ketimbang biasanya.
Komponen tersebutlah yang bekerja ekstra untuk membuat mobil jadi lebih nyaman digunakan. Hal ini kemudian berpengaruh terhadap masa pakai komponen. Semakin berat kinerja, komponen akan jadi lebih mudah aus.