Jarang Ganti Minyak Rem Mobil? Ini Akibatnya!

Senin 15-01-2024,06:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

Sedangkan, kalian yang berkendara di jalanan padat dan macet sebaiknya melakukan penggantian minyak rem 1 tahun sekali. 

BACA JUGA:Mau Liburan Jarak Jauh Menggunakan Mobil? Jangan Lupa Servis Dulu Bagian Ini!

Lalu, bila tidak mengganti minyak rem mobil secara rutin, maka kalian akan mengalami tiga masalah utama pada sistem pengereman mobil, yaitu:

• Minyak rem akan rusak akibat panas yang muncul ketika proses pengereman

• Rangkaian selang pada sistem pengereman mobil akan mengeluarkan partikel kecil berupa karet, kotoran, hingga partikel besi apabila berkarat, yang mana hal tersebut akan membuat minyak rem terkontaminasi dan tidak bisa bekerja dengan baik.

• Proses pengereman akan menghasilkan kelembapan yang membuat rem jadi berkarat serta titik didih pada minyak rem menurun

Tiga masalah tersebut akan mengurangi kemampuan pengereman mobil, hingga berisiko membuat rem gagal berfungsi atau blong. 

BACA JUGA:Inilah Trik Menjaga Performa Mesin Mobil Kalian Agar Tetap Optimal

Jadi, rem tidak cakram lagi dalam menjalankan fungsinya mengurangi kecepatan laju mobil.

Dampak terburuk yang mungkin terjadi bila tidak rutin mengganti minyak rem adalah kecelakaan berkendara karena salah satu komponen terpenting mobil, yaitu rem, tidak dapat mengontrol laju mobil dengan maksimal.

Mengapa Minyak Rem Perlu Diganti?

Peran minyak rem mobil sebagai fungsi hidrolik sangat vital pada kinerja sebuah mobil. Rem pun bisa beroperasi dengan lancar karena keberadaan minyak yang berkualitas. 

Kemudian, mobil mengeluarkan panas ketika dalam kondisi menyala. Minyak rem pun akan meredakan mesin saat mobil digunakan. 

BACA JUGA:7 Tips Menjaga Spion Mobil Tetap Awet Tanpa Baret

Tepatnya, mesin menjadi inhibitor suhu panas saat mobil dikendarai.

Melihat peran penting minyak rem tersebut menjawab pertanyaan tentang mengapa minyak rem perlu kalian ganti secara berkala. 

Kategori :