2. Pelajari Rentang Optimal
Setiap kendaraan memiliki rentang RPM yang optimal untuk berbagai situasi. Misalnya, rentang RPM saat akselerasi cepat akan berbeda dengan rentang untuk berkendara santai.
RPM artinya jumlah putaran mesin per menit, yang berpengaruh terhadap kecepatan kendaraan.
Kalian bisa menemukan informasi tentang rentang RPM yang direkomendasikan oleh produsen dalam manual book kendaraan.
3. Ketahui Posisi Gigi
Penting untuk mengetahui posisi gigi saat ini apabila kendaraan kalian memiliki transmisi manual. Atur gigi kendaraan sesuai dengan kecepatan dan intensitas akselerasi yang diinginkan.
Saat berpindah gigi, pastikan RPM turun setelah menginjak kopling dan sebelum mengganti gigi.
Hal ini akan membantu memastikan transisi berjalan lancar.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini yang Harus Dilakukan Jika Bemper Mobil Renggang
4. Perhatikan Suara dan Getaran
Mesin yang beroperasi pada RPM optimal akan menghasilkan suara halus dan getaran terkendali.
Jika kalian merasa mesin terdengar kasar atau getarannya tidak normal, hal ini bisa menunjukkan bahwa RPM mobil sedang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Apakah semakin tinggi RPM semakin bagus? Tentu saja, tidak. RPM memiliki rentang yang optimal, tidak tinggi maupun rendah.
5. Perhatikan Indikator Efisiensi Bahan Bakar
Beberapa kendaraan modern dilengkapi dengan indikator efisiensi bahan bakar yang dapat membantu kalian menemukan rentang RPM ideal untuk menghemat bahan bakar. Indikator ini seringkali menunjukkan kapan harus mengubah gigi untuk efisiensi tertinggi.
BACA JUGA:Cek Fungsi Oil Pan untuk Mobil, Pelumas Mesin yang Penting