Pastinya, kalian akan mengetahui kondisi shockbreaker bila melakukan perawatan secara rutin.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Jadwal Spooring Mobil Kalian, Agar Mobil Selalu Nyaman Digunakan
2. Periksa Apakah Ada Kebocoran Oli
Shockbreaker yang mulai aus akan mempengaruhi kondisi suspensi motor. Akibatnya, kebocoran oli bisa saja terjadi.
Bisa dibiarkan, kenyamanan berkendara akan berkurang dan membahayakan keselamatan pengendara.
Misal, oli yang sudah bocor akan menetes ke kampas rem yang membuat rem motor blong.
Bila tidak segera diperbaiki atau dibersihkan, kecelakaan bisa saja terjadi.
BACA JUGA:Jangan Terbalik! Ini Yang Benar Antara OTR dan Harga OTR Dalam Kredit Kendaraan?
Maka, segera lakukan perbaikan atau penggantian pada komponen shockbreaker jika dirasa sudah mulai aus dan jangan sampai menunggu kebocoran oli terjadi.
Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan kotoran dari cairan pelumas untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
3. Lepaskan Shockbreaker dan Lakukan Pengetesan
Kalian bisa mengecek kerusakan shockbreaker secara mandiri di rumah bila mengetahui sedikit pengetahuan tentang mesin motor.
Caranya, lepas terlebih dahulu shockbreaker mulai dari melepas rem, kemudian menekan kompresi di setiap putarannya.
BACA JUGA:Supaya Tidak Repot yuk Kita Simak Pengertian, Tarif dan Cara Menghitung Pajak Progresif
Ketika shockbreaker ditekan dan terasa semakin mengeras, maka komponen tersebut sudah mulai aus atau mengalami penurunan fungsi.
Begitu pula ketika shockbreaker tidak langsung kembali ke posisi semula setelah ditekan, artinya komponen tersebut sudah aus. Sebab, shockbreaker sudah tidak mampu lagi meredam hentakan atau guncangan yang diterimanya.