Selain itu, ukuran radial lip seal yang digunakan juga harus tepat dan sesuai.
Lalu, bagaimana cara mengukur radial lip seal dengan benar?
Seal yang dijual di pasaran, biasanya telah dilengkapi dengan keterangan ukuran seal.
BACA JUGA:Kalian Sering bingung? Yuk di Simak Sob, Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah
Contoh, kalian membeli seal shockbreaker motor kode 26 37 10,5. Angka-angka yang dicantumkan tersebut memiliki arti sendiri.
Angka pertama berarti diameter dalam seal tersebut, yaitu 26 mm.
Angka selanjutnya menunjukkan diameter luar, yakni 37 mm. Sementara 10,5 mm menunjukkan tebal dari seal tersebut.
Namun, bagaimana jika nomor seal tidak terlihat? Atau kalian belum mengetahui lebar seal pada mesin atau komponen yang akan diberi perapat?
BACA JUGA:Motor Kalian Ketinggian? Pakai 4 Cara Ini Aja Sob, Di Jamin Engga JinJit Club
Untuk menyiasati hal tersebut, kalian bisa menggunakan jangka sorong atau sigmat untuk mengetahui ukuran diameter luar dan dalam pada tabung.
Kalian juga wajib mengukur ketebalan seal tersebut.
Jika sudah mengukurnya, maka kalian harus menemukan ukuran seal yang sesuai.
Misalnya, hasil pengukuran tabung adalah diameter luar 40 mm, diameter dalam 29 mm dan tebal 12 mm, maka kalian harus menemukan ukuran yang serupa.
BACA JUGA:Yuk Kita Mengenal Lebih Dekat Sob, Tentang Throttle Position
Cara Memasang Oil Seal
Selain menemukan ukuran yang tepat, memasang seal juga harus dilakukan dengan benar agar komponen tidak mengalami kebocoran atau kemasukan kotoran.