Biasanya, mesin dalam kondisi mati masih mampu memindahkan persneling ke posisi 1,2,3 dan lainnya.
Namun, saat mesin hidup, perpindahan gigi malah terasa mengganjal dan susah masuk, bahkan tidak bisa dipindahkan ke gigi manapun.
Jika dipaksakan, bukan tidak mungkin gigi transmisi akan patah atau rusak dan mengeluarkan bunyi yang kasar saat mobil sedang berjalan.
Masalah ini dapat terjadi dikarenakan pengaturan free play (gerak bebas) pedal kopling terlalu besar.
BACA JUGA:Baca! 5 Tips Putar Setir Ditikungan Tajam, Pasti Jadi Nggak Susah Lagi
Jika hal ini yang menjadi akar masalah pada persneling mobilmu, kamu tidak perlu khawatir.
Penanganan masalah ini cukup mudah, hanya dengan melakukan penyetelan ulang.
Penyetelan ulang ini dapat dilakukan dengan mengatur baut adjuster guna memperkecil free play-nya.
Sebelum melakukan penyetelan ulang, kamu perlu mengetahui tentang sistem penggerak kopling pada mobil secara umum.
BACA JUGA:Wuling Air EV Mobil, Body Imut dan Canggih
Sistem penggerak kopling terdiri dari dua jenis. Jenis yang pertama, sistem ini menggunakan kabel sebagai penerus injakan pedal kopling ke sistem kopling yang ada di rumah kopling (belakang mesin). Jenis yang kedua, kopling menggunakan sistem penggerak hidrolik.
Penyetelan ulang pada kopling dengan model kabel dilakukan pada bagian di bawah samping kepala babi (rumah kopling).
Penyetelan tersebut dilakukan dengan memutar baut untuk memperpendek gerak dari garpu pembebas yang ditahan kabel tersebut.
Berbeda halnya dengan model hidrolik, penyetelan di pedal kopling yang berada pada ujung pedal.
BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Terbaik Buat Istri, Coba Beliin Dijamin Nggak Bakal Ngambek Lagi!
Jika kamu melihat bagian ini, biasanya terdapat batang pendorong (push rod).