Kamu harus memperpanjang batang pendorong ini dengan cara mengendorkan baut yang berada pada batang pendorong tersebut.
Lalu, batang pendorong tersebut harus diputar sesuai dengan arah memanjangnya batang tersebut.
Namun, penyetelan ulang ini sangat rawan mengalami kesalahan teknis, jika dilakukan oleh orang awam atau orang yang belum pernah melakukannya.
BACA JUGA:Ioniq 5, Mobil Listrik dengan Kemampuan Fitur Modern
Oleh karena itu, sebaiknya bawa mobilmu ke bengkel agar dikerjakan oleh teknisi dan penyetelan ulang dapat berjalan optimal, serta tidak membahayakan pengemudi.
Kampas Kopling yang Sudah Tipis
Masalah gigi persneling yang tidak bisa dipindahkan ini juga bisa terjadi akibat kampas kopling sudah menipis.
Jika kampas kopling sudah tipis, tenaga yang dihasilkan mesin dan diteruskan juga tidak akan optimal.
Permasalahan ini dapat kamu lihat dari gejalanya yang secara umum mempengaruhi jalannya mobil.
Mobil tetap dapat berjalan pada saat putaran mesin tinggi, dalam arti lain mobil baru bisa berjalan saat pedal gas diinjak lebih dalam dari biasanya.
BACA JUGA:Hyundai Creta 2024, SUV dengan Panoramic Sunroof
Jika perpindahan gigi tidak bisa dilakukan dalam kondisi ini, dapat dipastikan kampas kopling sudah menipis dan harus segera diganti dengan yang baru.
Sedikit berbeda pada kopling dengan sistem hidrolik, kebocoran pada minyak kopling juga berpotensi menyebabkan gigi transmisi mobil sulit digerakkan atau tidak bisa masuk sama sekali ke gigi lainnya.
Solusi untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan mengganti komponen yang menyebabkan kebocoran pada minyak kopling ini, seperti karet-karet master silinder kopling atau silinder kopling atas dan silinder kopling bawah.
Pecahnya Kabel Tuas Persneling
Masalah pada transmisi gigi yang sulit dipindahkan juga dapat muncul dapat akibat kerusakan kabel tuas persneling yang sudah pecah.