BACA JUGA:Ternyata Ini Fungsi Utama High Mount Stop Lamp, Bukan Hanya Sekadar Aksesoris!
Yuk Cek, Posisi Jarum Temperatur Mobil yang Normal-freepik-freepik
Kondisi ini terjadi ketika mesin baru saja dinyalakan atau kondisi mobil tidak dipakai dalam kurun waktu yang cukup lama.
Ketika posisi jarum berada pada kondisi ini, maka posisi jarum temperatur masih dikatakan normal.
Mengapa bisa demikian? Karena untuk menyalakan mobil, mesin perlu waktu untuk meningkatkan suhu mesin ke suhu pengoperasian mesin.
2. Jarum berada di tengah-tengah tanda “H” dan “C”
Ketika jarum temperatur mobil kalian berada di antara huruf “H” dan “C”, tepatnya di tengah-tengahnya.
BACA JUGA:13 Daftar Motor dengan Model Klasik di tahun 2024
Maka dapat disimpulkan, bahwa jarum temperatur berada pada kondisi normal.
Mengapa demikian? Karena pada kondisi ini, mesin sudah mencapai suhu ideal untuk beroperasi atau suhu temperatur normal.
Dengan begitu, mobil sudah siap digunakan untuk berkendara. Pada kondisi suhu normal tersebut, komponen mesin sudah dapat dipastikan bekerja secara optimal.
Selain itu, risiko kerusakan komponen akibat tingginya suhu mesin dapat di minimalisir.
BACA JUGA:7 Motor Bebek Terbaru, Ada yang Sudah Dibeli Ariel Sob
3. Jarum berada pada posisi H (Hot)
Ketika jarum temperatur mobil kalian berada pada posisi H (Hot), maka kalian perlu waspada karena posisi jarum dianggap tidak normal.
Kondisi tersebut menandakan bahwa kondisi suhu mesin mobil kalian sedang tinggi sehingga kalian perlu menghentikan perjalanan, dan mematikan mesin.