Tapi melihat bagian lainnya, jelas Yamaha WR 155 R ini punya fitur yang paling canggih saat ini.
Lihat panel meter LCD yang memberikan informasi lengkap, seperti spidometer, takometer, odometer, trip meter, konsumsi bensin rata-rata, posisi gigi transmisi, jam, fuel meter dan indikator VVA.
Kemudian hadirnya lampu hazard satu-satunya disegmennya, engine cut off, pendinginan mesin sudah pakai cairan dan kapasitas tangki paling besar, mencapai 8,1 liter. Untuk trabasan tak perlu takut kehabisan bensin.
Pelek yang dipakai sudah ringan berkat bahan alumunium. Lingkar pelek depan 21 inci berbungkus ban 2,75 - 21. Sedangkan pelek belakang 18 inci, diballut ban berukuran 4.10 - 18.
BACA JUGA:Hukum Pidana Bagi Penumpang Motor yang Bandel Tak Mau Pakai Helm, Bisa Dipenjara?
4. Redaman Suspensi Paling Empuk
Melihat kaki-kakinya, khususnya bagian depan terlihat biasa karena pakai tipe teleskopik.
Namun diameter tabungnya besar mencapai 41 mm, dengan jarak main yang panjang.
Peredamannya cenderung empuk dan kenyal, sangat mumpuni dipakai melewati permukaan tak rata.
Termasuk dipakai agak ekstrim untuk melompati gundukan tanah.
BACA JUGA:Cek Cara Merawat Defogger Pada Mobil Kalian
Sementara suspensi belakang dengan link, juga memiliki karakter empuk, sehingga akan sedikit amblas saat motor diduduki.
Asyiknya, pengendalian Yamaha WR 155 R di permukaan aspal, relatif stabil dan minim gejala mengayun.
5. Paling Cocok Jadi Supermoto
Sejauh ini pabrikan hanya menyediakan versi trail saja, dengan tapak ban kasar.
Namun fenomena di lapangan, banyak konsumen yang menjadikannya basis untuk modifikasi supermoto, seperti halnya Yamaha WR 125 X yang juga beredar di Eropa.