Ban mobil dengan profil tipis menyerap energi yang jauh lebih sedikit, sehingga kemampuan untuk meredam lonjakan kurang maksimal.
Meski mobil dan suspensinya sama, tetap saja energi tersebut tidak bisa tersalurkan dengan baik.
5. Pelek Lebih Cepat Rusak
Selain bertindak sebagai matras, profil pada ban juga melindungi pelek dari benturan maupun lubang.
Bayangkan, jika kalian sedang melaju kencang di jalan tol, lalu tiba-tiba ban mobil menghantam lubang yang cukup dalam.
BACA JUGA:Kenapa Sih Ganti Shockbreaker Harus Sepasang? Ini Alasannya Sob
Panik dan terkejut sudah pasti adalah reaksi yang kalian berikan, tetapi ada yang jauh lebih membahayakan, yakni ban dengan profil tipis tidak mampu melindungi pelek. Akibatnya, benturan tersebut akan langsung mengenai pelek yang menyebabkan kerusakan atau penyok.
Mungkin hal ini sering luput dari perhatian, tetapi kondisi seperti ini bisa menyebabkan mobil oleng dan mengalami kecelakaan.
6. Harga Lebih Mahal
Seperti pepatah yang mengatakan “sudah jatuh tertimpa tangga pula”.
Begitu juga dengan penggunaan ban profil tipis yang dari segi harga sendiri, ternyata lebih mahal jika dibandingkan ban standar.
Belum lagi biaya untuk membeli pelek dari produk aftermarket, pemasangan, serta modifikasi bagian ban mobil.
Jika kalian tidak memiliki dana yang cukup, lebih baik pertimbangkan lagi untuk menggunakan ban profil tipis.