1. Siapkan satu set tachometer yang sudah kalian beli di toko otomotif. Biasanya 1 set tachometer berisi (untuk jenis DEFI BF berisi: frame tachometer, tachometer, bracket, cover belakang tachometer, shift light, tombol pengatur fitur tachometer, kabel berjumlah 5 biji yaitu kabel warna hitam, merah, kuning, hijau, dan merah muda.
2. Setelah kalian menyiapkan 1 set tachometer, kalian bisa menentukan letak yang tepat untuk penempatan tachometer di mobil. Kalian bisa menaruhnya di sebelah kanan dashboard mobil.
3. Gunakan lighter mobil sebagai alternatif arus listrik untuk menyalakan tachometer. Bongkar bagian lighter, disana terdapat tiga kabel yaitu kabel untuk ground lighter, arus plus lighter, dan kabel untuk lampu senja.
BACA JUGA:Kaca Mobil Baret? Pakai 5 Cara Ini Aja Sob, DIjamin Auto Hilang Tanpa Harus Ganti yang Baru
4. Setelah kalian bongkar bagian lighter. Pasang bagian kabel ground tachometer (kabel warna hitam) dengan cara menyambungkan dengan kabel ground dari lighter.
5. Kemudian sambung kabel warna kuning tachometer dengan kabel input lighter. Tujuan penyambungan kabel ini agar ketika kalian memutar kunci kontak mobil di posisi ACC maka tachometer akan menyala.
6. Selanjutnya, sambungkan input lighter untuk lampu senja dengan kabel warna merah mudah dari tachometer.
7. Jika kabel tersebut sudah disambungkan, langkah selanjutnya kalian langsung ke bagian aki. Sambung kabel warna merah dari tachometer ke bagian kutub positif aki. Seperti kalian ketahui aki merupakan penyuplai dan penyimpan arus listrik pada sistem kelistrikan mobil. Sehingga nantinya daya listrik dari tachometer berasal dari aki.
BACA JUGA:Ada 10 Penyebab Tenaga Motor Mulai Loyo, Ini Tips Mengatasinya dengan Cepat
8. Selanjutnya, kalian siapkan kabel baru, sambung pada bagian kabel tachometer berwarna hijau. Biasanya kabel ini cukup pendek dan tidak bisa menjangkau bagian koil. Kalian harus menyambungkan kabel tersebut dengan kabel lain yang lebih panjang.
9. Jika kabel tachometer hijau sudah disambungkan dengan kabel panjang lainnya, sambung kabel tersebut pada bagian koil atau input sinyal RPM. Proses pemasangan sudah selesai.
10. Selanjutnya, kalian nyalakan mobil untuk mengetahui apakah tachometer sudah bisa menyala atau belum.
11. Setelah itu lakukan proses penyetelan RPM mobil atau kalibrasi sesuai aturan penyetelan hingga hasil nilai RPM yang dihasilkan akurat.