Karena dianggap praktis, hal ini menjadi kebiasaan untuk sebagian orang seakan-akan memang begitulah fungsinya.
Padahal, ada berbagai risiko yang bisa terjadi jika melakukan hal tersebut, terlebih jika tidak mengetahui dengan baik tentang cara kerja fitur ini.
Simak penjelasan selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai risikonya.
Risiko Mematikan Motor dengan Standar Samping
Meski motor bisa mati secara otomatis, namun pemanfaatan fungsi standar samping yang satu ini perlu kalian waspadai.
BACA JUGA:Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Mobil Panther Touring dan Grand Touring
Ada berbagai risiko yang bisa terjadi jika kalian tidak mengetahui dengan baik cara kerja dari fitur ini.
Meski terlihat praktis, namun sebenarnya bukan itulah fungsi utama dari fitur side stand switch yang umum dimiliki oleh berbagai jenis motor matic.
Berikut adalah berbagai risiko yang bisa timbul ketika kalian mematikan mesin motor dengan menggunakan standar samping.
Perhatikan dengan baik supaya kalian bisa meminimalisir berbagai risiko yang mungkin terjadi.
BACA JUGA:Intip 5 Mobil bekas yang Harganya Dibawah Rp100 juta
• Mesin Hanya Mati, Tapi Arus Listrik Masih Menyala
Hal yang penting untuk kalian ketahui adalah cara kerja standar motor yang salah satu fungsinya bisa mematikan motor.
Ketika kalian menurunkan standar samping, maka motor kalian akan mati secara otomatis tanpa harus menggunakan kunci motor.
Namun, hal yang perlu kalian pahami adalah hal tersebut hanya mematikan bagian mesin motor saja, tidak otomatis ikut mematikan sistem kelistrikannya.
Padahal, ada banyak sistem kelistrikan di dalam motor yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya, termasuk dalam mematikannya jika tidak diperlukan.