Hal ini bisa terjadi jika kalian terbiasa mematikan motor menggunakan standar samping, namun lupa untuk mematikan sistem kelistrikan dengan menggunakan kunci dan tetap membiarkan kunci tergantung.
Biasanya, hal ini dilakukan ketika berniat meninggalkan motor dalam waktu yang terbilang singkat atau sebentar. Kalian mungkin merasa aman meninggalkan motor tersebut, misalnya ketika berhenti di warung untuk membeli sesuatu.
BACA JUGA:10 Mobil Murah Seharga Honda Beat, Nggak Percaya? Ini Buktinya!
Kebiasaan mematikan motor menggunakan standar samping sebenarnya sangat berisiko untuk memicu terjadinya pencurian motor.
Meski hanya sebentar, bukan berarti motor kalian terjamin aman dari pencurian.
Maka dari itu, jika akan mematikan mesin dengan memanfaatkan standar samping dari motor kalian, pastikan melakukannya dengan aman.
Tetap matikan sistem kelistrikan dengan memakai kunci. Lalu, cabut kunci motor kalian, jangan biarkan menggantung di motor.
BACA JUGA:10 Koleksi Mobil Klasik Andre Taulany, Mana yang Paling Keren?
Jangan sampai terjadi pencurian motor karena keteledoran dari penggunanya.
Pastikan Kalian Mematikan Sistem Kelistrikan Motor!
Pada bagian sebelumnya, telah dijelaskan berbagai risiko yang bisa timbul jika kalian mematikan motor dengan memanfaatkan salah satu fungsi dari standar samping.
Berbagai hal di atas sebaiknya kalian pahami dan ingat dengan betul, sehingga kalian bisa mengurangi berbagai risiko tersebut.
Jika dalam beberapa kondisi perlu mematikan mesin motor dengan memakai standar samping, maka pastikan kalian juga mematikan sistem kelistrikannya dengan cara memastikan kunci motor sudah berada dalam keadaan off.
Namun, ada baiknya jika kalian mematikannya dengan menggunakan kunci motor saja, sehingga kalian tidak akan kelupaan mematikan kunci motor.
Sebaiknya, jangan biasakan penggunaan standar samping sebagai fitur mematikan mesin motor.
Dengan begitu, kalian bisa menjaga kondisi motor kalian, termasuk penggunaan aki motor.